![]() |
Potter akan memimpin tim Swedia. |
Menurut The Times, kontrak awal antara SvFF dan pelatih Potter akan bersifat jangka pendek hingga Maret 2026, dengan fokus pada tujuan membawa tim ke putaran final Piala Dunia 2026 melalui babak play-off.
Jika performanya bagus, pelatih asal Inggris itu akan diperpanjang. Keputusan ini diambil hanya beberapa hari setelah SvFF memutuskan untuk memecat pelatih Jon Dahl Tomasson, menyusul kekalahan kandang 0-1 dari Kosovo.
Hasil ini membuat tim Swedia terpuruk di dasar klasemen Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hanya 1 poin dari 4 pertandingan, dan kehilangan asa untuk meraih tiket langsung ke babak final.
Penunjukan Graham Potter, yang memiliki ikatan kuat dengan sepak bola Swedia, dianggap sebagai penyelamat bagi SvFF. Pelatih berusia 50 tahun ini memimpin Östersunds FK dari tahun 2011 hingga 2018, menciptakan keajaiban dengan membantu klub tersebut naik dari Divisi Keempat Swedia ke kasta tertinggi, bahkan membawa tim tersebut ke babak gugur Liga Europa 2017/18.
Dua dari tiga anak Potter juga lahir di Swedia selama periode ini. Setelah meninggalkan Östersund, ia melanjutkan kariernya di Inggris bersama Swansea City, Brighton, Chelsea, dan yang terbaru West Ham.
Setelah 4 pertandingan di Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 di Eropa, Swedia—dengan dua penyerang andalannya, Isak dan Gyokeres—berada di peringkat terakhir dengan hanya 1 poin. Namun, Swedia masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 melalui babak play-off berkat prestasi mereka di Nations League.
Sumber: https://znews.vn/hlv-potter-giai-cuu-isak-gyokeres-post1594777.html
Komentar (0)