U23 Vietnam 3-1 U23 Kuwait: Kartu merah dan gol tak terduga
Kuwait U-23 memulai pertandingan dengan lebih baik daripada Vietnam U-23. Tim dari Asia Barat ini memutuskan untuk bermain defensif dan menyerang balik, tetapi mereka tidak bermain dengan formasi yang dalam. Para pemain Vietnam U-23 memulai pertandingan dengan penuh ketegangan, tim mengalami kekalahan awal ketika Dinh Bac cedera dan harus meninggalkan lapangan setelah 10 menit bermain.
Meski U23 Kuwait tidak terlalu mengesankan di babak pertama, mereka masih memiliki kendali permainan yang baik dengan penyelesaian akhir dan tidak membiarkan U23 Vietnam mendekati gawang.
U23 Kuwait memulai pertandingan lebih baik daripada U23 Vietnam (Foto: AFC).
Setelah babak pertama yang kurang bersemangat, U-23 Vietnam menemukan peluang pertama mereka di menit ke-23, setelah itu tim asuhan pelatih Hoang Anh Tuan mulai memberikan tekanan lebih besar kepada lawan mereka. Kejutan terjadi di menit ke-31, ketika Ibraheem bertindak kasar dengan menginjak paha Van Khang. Setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit mengeluarkan pemain bernomor punggung 7 U-23 Kuwait tersebut.
Meski memiliki satu pemain tambahan, Vietnam U-23 masih membutuhkan lebih dari sepuluh menit untuk mencetak gol. Pada menit ke-45+2, Van Truong mengoper bola dengan hati-hati kepada Van Tung, yang berlari ke bawah untuk menerima bola dan kemudian menyelesaikannya melewati kiper Abdulrahman untuk membuka skor.
Pemain U23 Vietnam merayakan gol pembuka (Foto: AFC).
Hanya dua menit setelah memimpin, U-23 Vietnam mendapatkan penalti setelah Ngoc Thang menjatuhkan lawannya di kotak penalti. Awalnya, wasit memberikan kartu kuning kepada bek U-23 Vietnam, tetapi setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit memutuskan untuk mengubah kartu kuning menjadi kartu merah. Pada menit ke-11, Al Awadi berhasil mengeksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Setelah jeda, pelatih Hoang Anh Tuan memutuskan untuk mengubah seluruh lini serang dengan menarik keluar Van Khang, Van Tung, Vo Nguyen Hoang, dan memasukkan Vi Hao, Minh Quang, dan Manh Hung ke lapangan. Kejutan terjadi di menit ke-47, ketika kiper Abdulrahman melakukan kesalahan saat menerima umpan balik dari rekan setimnya, menciptakan peluang bagi Vi Hao untuk merebut bola dan mencetak gol, sehingga skor menjadi 2-1.
Gol kejutan di awal babak kedua membantu tim asuhan pelatih Hoang Anh Tuan meredakan tekanan dan bermain cukup nyaman di babak berikutnya. Pada menit ke-55, gawang U-23 Kuwait bergetar untuk ketiga kalinya, namun VAR menetapkan bahwa terjadi kesalahan offside oleh pemain U-23 Vietnam sebelum Minh Khoa memasukkan bola ke gawang, sehingga gol tersebut dianulir.
Vi Hao merayakan golnya melawan U23 Kuwait (Foto: AFC).
Terjebak dalam posisi mengejar, Kuwait U-23 tak mampu bangkit. Bahkan tim Asia Barat perlahan kehilangan momentum dan bermain cukup agresif di babak kedua. Pada menit ke-76, Vi Hao melesat dari sisi kiri kotak penalti dan melepaskan tembakan diagonal ke sudut kanan gawang dengan kecepatan rendah. Kiper Abdulrahman melakukan kesalahan fatal saat menjatuhkan diri dan gagal menangkap bola.
Setelah skor menjadi 3-1, Vietnam U-23 aktif bermain bertahan untuk mengamankan skor. Kuwait U-23 tak mampu mengancam gawang Van Chuan sehingga mereka harus menerima kekalahan. Setelah babak pertama, Vietnam U-23 memuncaki Grup D karena sub-indeks yang lebih baik daripada Uzbekistan. Di babak selanjutnya, Vietnam U-23 akan menghadapi Malaysia U-23 (pukul 20.00, 20 April).
Tonton Olahraga Top Langsung diFPT Play, di: https://fptplay.vn/
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)