Dalam sebuah video yang diunggah di Telegram pada 16 November, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina “menantikan dimulainya kembali perundingan,” dan menambahkan bahwa banyak pertemuan, negosiasi, dan panggilan telepon sedang dikhususkan untuk membahas isu tersebut.

Sehari sebelumnya, kepala dinas keamanan Ukraina, Rustem Umerov, mengatakan dia telah berkonsultasi di Türkiye dan Uni Emirat Arab dengan mitra Kiev untuk membahas dimulainya kembali proses pertukaran.
Hasil diskusi, ujarnya, adalah kesepakatan untuk kembali ke Perjanjian Istanbul, seperangkat aturan tahun 2022 yang dimediasi oleh Turki untuk mengoordinasikan pertukaran tahanan skala besar antara Rusia dan Ukraina. Bapak Umerov mengatakan pemulihan mekanisme ini melibatkan pembebasan 1.200 warga Ukraina.
Sejak perjanjian Istanbul ditetapkan, Rusia dan Ukraina telah bertukar ribuan tahanan, tetapi pertukaran tersebut bersifat sporadis dan berulang kali terganggu.
Bapak Umerov menambahkan bahwa konsultasi lebih lanjut akan dilakukan dalam periode mendatang untuk memutuskan detail prosedur dan pengaturan pertukaran. Ia menekankan bahwa Ukraina "bekerja tanpa lelah" untuk memastikan para tahanan dapat kembali ke keluarga mereka untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.
Sumber: https://congluan.vn/ukraine-muon-noi-lai-trao-doi-tu-binh-voi-nga-10317999.html






Komentar (0)