UNESCO dan SOVICO menandatangani perjanjian kerja sama untuk melaksanakan proyek yang mempromosikan budaya, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan di Vietnam.

UNESCO dan Grup SOVICO telah menandatangani dua perjanjian kerja sama strategis, secara resmi meluncurkan dua proyek budaya dan pendidikan utama untuk periode 2025–2030. Proyek-proyek ini merupakan bagian dari Perjanjian Kerja Sama Strategis 10 tahun antara UNESCO dan SOVICO, yang ditandatangani di Paris pada tahun 2024.

Upacara penandatanganan antara UNESCO dan SOVICO.

Kedua inisiatif ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam memberdayakan generasi muda, memperkuat kapasitas organisasi lokal, dan berkontribusi pada kebijakan nasional, menciptakan landasan yang kokoh untuk pembangunan berkelanjutan di Vietnam.

Oleh karena itu, proyek "Mendorong perkembangan dinamis industri budaya dan kreatif di Vietnam" akan mendukung lebih dari 10.000 anak muda, seniman, dan pengusaha kreatif melalui pelatihan, pendampingan, dan program dukungan usaha rintisan.

Proyek ini juga akan memodernisasi ruang-ruang budaya seperti museum, teater, dan pusat seni, sekaligus mendorong dialog kebijakan dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan industri budaya dan kreatif di Vietnam.

Bekerja sama dengan Asosiasi Promosi Pengembangan Film Vietnam, proyek ini juga meningkatkan kapasitas para pembuat film muda, mempromosikan koneksi internasional, dan meningkatkan kontribusi industri budaya kreatif terhadap PDB dari 3,5% saat ini menjadi 7% sesuai dengan strategi nasional.

Proyek "Membangun Sekolah Bahagia untuk Berkontribusi pada Inovasi Pendidikan dan Pembangunan Berkelanjutan di Vietnam" akan mengembangkan kerangka kebijakan nasional tentang lingkungan sekolah yang positif, komprehensif, dan berpusat pada siswa, berdasarkan model Sekolah Bahagia global UNESCO.

Fase percontohan akan diimplementasikan di setidaknya 20 sekolah di ketiga wilayah negara ini, dengan Victoria School of South Saigon sebagai mitra strategis. Sekolah-sekolah tersebut akan mengintegrasikan budaya lokal, membina lingkungan belajar yang aman dan manusiawi, serta berfokus pada kesehatan mental dan kesejahteraan siswa, guru, dan komunitas sekolah.

Kedua proyek ini menandai langkah signifikan dalam membangun ekosistem yang inovatif, adil, dan inklusif di Vietnam, di mana kaum muda, perempuan, dan mereka yang bekerja di sektor budaya dan pendidikan dibekali dengan keterampilan untuk menciptakan perubahan positif. Dengan potensi yang sangat besar dari tenaga kerja muda yang kreatif dan sumber daya budaya yang kaya, Vietnam memiliki peluang besar untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui budaya dan pendidikan.

Jonathan Baker, Perwakilan UNESCO di Vietnam, menyampaikan: “UNESCO sangat senang dapat bermitra dengan SOVICO dalam perjalanan inovasi dan pembangunan Vietnam. Kedua proyek ini menandai fase baru kerja sama, berdasarkan nilai-nilai bersama, kepercayaan, dan keyakinan mendalam bahwa budaya, pendidikan, dan generasi muda adalah fondasi yang kokoh untuk masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan damai .”

Bapak Nguyen Thanh Hung, Ketua Dewan Direksi pendiri SOVICO, menegaskan: “Bagi SOVICO, kemakmuran tidak hanya diukur dari angka pertumbuhan tetapi juga dari warisan yang kita tinggalkan – nilai-nilai budaya yang dilestarikan, jiwa-jiwa yang terinspirasi, dan komunitas yang diberdayakan. SOVICO dan UNESCO berkomitmen untuk bekerja sama membangun masyarakat yang lebih inklusif, inovatif, dan manusiawi.”

Kemitraan antara UNESCO dan SOVICO Group menandai kolaborasi pertama antara Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan perusahaan swasta Vietnam sejak Vietnam menjadi anggota PBB pada tahun 1977. Kolaborasi ini menegaskan bahwa budaya dan pendidikan adalah fondasi pembangunan berkelanjutan, yang berkontribusi pada realisasi prioritas pembangunan Pemerintah Vietnam di era pembangunan baru negara tersebut.

HA CHI

Sumber: https://nhandan.vn/unesco-va-sovico-ky-ket-hop-tac-trien-khai-du-an-thuc-day-van-hoa-giao-duc-va-phat-trien-ben-vung-tai-viet-nam-post890914.html