
Di sebuah ruangan penuh warna, Nguyen Hai Phong, seorang siswa kelas 8 di Sekolah Menengah Tan Binh (Kelurahan Le Thanh Nghi), dengan antusias menyelesaikan lukisan barunya. Setiap sapuan kuas dan blok warna menggambarkan gambaran yang familiar tentang kampung halamannya, sungai, atap, dan sawah yang subur. Semangat inilah yang mengantarkan Phong memenangkan hadiah istimewa dalam kontes "Aku melukis warna-warna tanah airku" yang diselenggarakan oleh Dewan Pusat Pionir Muda. Bagi siswa berusia 14 tahun ini, hal tersebut merupakan hadiah atas usahanya dalam berlatih dan motivasi untuk terus menekuni karier seninya.

Ibu Ly Thi Thanh Nga, seorang guru seni di Sekolah Menengah Tan Binh, mengatakan: “Phong memiliki bakat sejak kecil, terutama dalam kemampuan mengenali dan memadukan warna. Keluarganya telah menyediakan kondisi baginya untuk mengikuti kelas menggambar selama musim panas, empat sesi seminggu, untuk lebih mengasah keterampilan dan kreativitasnya.”
Tak hanya Hai Phong, Sekolah Menengah Tan Binh juga menjadi tempat untuk menemukan dan membina banyak siswa berprestasi dalam berbagai kompetisi seni. Di antaranya adalah Bui Thi Phuong Linh, yang meraih juara pertama nasional dalam kontes "Saya menggambar warna sukarelawan"; Tran Thuan Phong, juara kedua dalam kontes "Paman Ho bersama anak-anak - Anak-anak bersama Paman Ho". Pada tahun 2023, dua bersaudara Thuan Phong juga meraih 3 juara dalam kontes "Solidaritas Anak-anak Vietnam - Kuba". "Sekolah selalu mendorong dan menciptakan kondisi bagi siswa untuk mengembangkan bakat melukis mereka. Setiap hadiah menjadi sumber dorongan bagi siswa untuk lebih percaya diri dan lebih mencintai bidang ini," tambah Ibu Nga.
Tidak hanya di sekolah, gerakan seni anak-anak di Hai Phong berkembang pesat dengan partisipasi banyak unit, dari Asosiasi Sastra dan Seni Kota, Persatuan Pemuda dan organisasi Pionir Muda, lembaga pendidikan hingga klub dan pusat seni swasta.

Setiap musim panas, Asosiasi Sastra dan Seni Hai Phong secara rutin membuka kelas pelatihan seni untuk siswa sekolah dasar dan menengah. Di sini, siswa dibimbing oleh para seniman dalam keterampilan komposisi, koordinasi warna, dan ekspresi pada berbagai media seperti cat minyak, pensil, dan lilin. Selain itu, siswa juga diberikan komentar dan koreksi pada setiap goresan, serta didorong untuk berkreasi sesuai dengan perasaan mereka sendiri. Kelas-kelas ini juga menyelenggarakan kegiatan praktis, seperti membuat sketsa di tempat-tempat terkenal, mengunjungi pameran, dan lokakarya pernis tradisional, yang membantu siswa mendapatkan lebih banyak pengalaman dan emosi kreatif.
Dari kelas-kelas tersebut, banyak bakat muda ditemukan dan didorong untuk berkembang. Pameran Lukisan Anak Nasional 2025 yang diselenggarakan di Hai Phong merupakan contoh nyata gerakan seni anak-anak di kota ini. Lebih dari 300 lukisan pilihan dari seluruh negeri menghadirkan ruang yang penuh warna masa kanak-kanak.

Di kelas seni anak-anak, guru mendorong siswa untuk berkreasi, bukan menjiplak contoh lukisan, melainkan memilih komposisi dan kombinasi warna mereka sendiri berdasarkan perasaan mereka. Hasilnya, setiap lukisan memiliki kepribadiannya sendiri, murni, polos, dan penuh emosi.
Melalui kelas dan kompetisi, siswa tidak hanya menemukan bakat mereka tetapi juga melatih pemikiran estetika dan kreatif, membentuk gaya hidup positif dan kecintaan pada seni.
PHUONG LINHSumber: https://baohaiphong.vn/uom-mam-hoi-hoa-nhi-tu-nhung-gam-mau-tuoi-tho-524393.html






Komentar (0)