Dr. Dinh Tran Ngoc Mai, Spesialis Nutrisi dan Dietetik, Pusat Medis Universitas Kota Ho Chi Minh, menjelaskan bahwa okra adalah tanaman yang kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin A, E, B, kalium, kalsium, dan lain-lain, yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Sebagai makanan yang tinggi serat dan memiliki indeks glikemik rendah, okra membantu mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes, melancarkan buang air besar, memperbaiki mikrobiota usus, dan meringankan sembelit.

Sebagai makanan dengan indeks glikemik rendah, okra membantu mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes.
Selain itu, okra mengandung vitamin, antioksidan, pektin yang membantu mempercantik kulit, dan kolagen dalam jumlah banyak yang melumasi tulang rawan sendi...
Kandungan serat yang tinggi pada okra, jika dimakan mentah, dapat dengan mudah menyebabkan kembung dan diare, sehingga tidak cocok untuk penderita sindrom iritasi usus besar atau gangguan usus lainnya. Selain itu, kandungan oksalat yang tinggi pada okra meningkatkan risiko batu ginjal. Oleh karena itu, individu dengan gangguan pencernaan dan batu ginjal sebaiknya mengonsumsi okra dalam jumlah sedang, idealnya 4-5 buah sekaligus.
Saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa merendam okra mentah semalaman untuk mengekstrak cairannya meningkatkan manfaatnya dibandingkan dengan mengonsumsi okra yang dimasak. Selain itu, merendam okra semalaman tanpa memastikan suhu dan sumber air yang tepat dapat menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan bakteri dan jamur, yang berpotensi menyebabkan keracunan pencernaan.
Oleh karena itu, jika mengonsumsi okra mentah, perlu diperhatikan asal dan kualitasnya, serta metode pengolahannya, untuk memastikan keamanan pangan. Selain itu, perlu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter jika timbul masalah kesehatan.
Pembaca dapat mengajukan pertanyaan ke bagian Dokter 24/7 dengan berkomentar di bawah artikel atau mengirimkannya melalui email ke suckhoethanhnien247@gmail.com .
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan diteruskan kepada dokter, ahli, dan lain-lain, yang akan menjawabnya untuk para pembaca kami.
Sumber: https://thanhnien.vn/bac-si-24-7-uong-nuoc-dau-bap-cat-mong-ngam-qua-dem-co-tot-185240627162628655.htm






Komentar (0)