Pasien sedang menjalani USG tiroid - Foto: HUYNH THAO
Menurut Dr. Nguyen Quang Bay, kepala departemen endokrinologi-diabetes, Rumah Sakit Bach Mai, selain itu, evaluasi hasil pengobatan berdasarkan tes hormon juga sangat dipengaruhi oleh waktu pengambilan darah, sebelum atau sesudah minum obat.
Mengutip studi terbaru dari Endocrine Reviews, Dr. Bay mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, hasil tes hormon cukup tinggi karena mengukur jumlah hormon yang baru saja dikonsumsi.
Secara khusus, penelitian baru menunjukkan pengaruh kuat ritme sirkadian terhadap proses metabolisme. Hal ini memiliki implikasi penting bagi pengobatan penyakit seperti diabetes dan obesitas.
Berbagai hormon, seperti kortisol, hormon antidiuretik (ADH), dan testosteron, memiliki fluktuasi sirkadian yang nyata, sehingga penting untuk menentukan waktu pemberian obat yang optimal.
Selain itu, kemajuan terkini dalam pengembangan formulasi hormonal kerja panjang telah mengurangi kebutuhan pemberian dosis tepat waktu, membantu menyeimbangkan kepatuhan pasien dan akurasi pengobatan.
"Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperjelas waktu optimal penggunaan obat hormonal, guna meningkatkan efektivitas dan mengurangi efek samping," ujar Dr. Bay.
Menurut ahli ini, ada rekomendasi tentang kapan harus menggunakan beberapa hormon penting dan kapan harus mengambil sampel darah untuk pengujian guna menilai hasil pengobatan secara akurat.
Khususnya, untuk pemeriksaan hormon tiroid (TSH, FT3, FT4), darah perlu diambil di pagi hari, sehingga dianjurkan untuk berpuasa. Hormon sebaiknya diambil pada hari-hari biasa di pagi hari. Pada hari pemeriksaan, hormon harus diambil segera setelah darah diambil.
Tes hormon adrenal (Kortisol), darah diambil di pagi hari, dan harus berpuasa. Hormon harus diminum pada hari-hari biasa, sementara pasien dengan insufisiensi adrenal meminumnya saat bangun tidur. Pada hari tes, lakukan setelah darah diambil (pada pasien dengan insufisiensi adrenal, untuk memeriksa kadar hormon pada titik terendah).
Untuk tes hormon seks (Testosteron), darah diambil antara pukul 8-10 pagi, dan Anda harus berpuasa. Gunakan hormon normal di pagi hari (untuk memeriksa kadar hormon pada titik terendah) atau 2 jam sebelum pengambilan darah (untuk memeriksa penyerapan).
Pada hari tes, pasien harus meminum obat setelah darah diambil (untuk memeriksa konsentrasi hormon pada titik terendah) atau sebelum darah diambil (untuk memeriksa penyerapan).
Sumber: https://tuoitre.vn/uong-thuoc-noi-tiet-vao-luc-nao-dat-hieu-tot-nhat-20250722120843437.htm
Komentar (0)