Tahun 2023 merupakan tahun yang penuh gejolak bagi pasar saham Vietnam. Bersamaan dengan itu, jumlah penyimpangan di pasar saham juga cenderung meningkat.
Hingga 27 Desember 2023, Komisi Sekuritas Negara (SSC) telah mengeluarkan 145 keputusan hukuman dengan total denda sebesar 34,4 miliar VND. Pelanggaran di sektor sekuritas terutama melibatkan kesalahan pengungkapan informasi, penyimpangan terkait penerbitan obligasi, dan manipulasi harga saham.
Komisi Sekuritas Negara (UBCKNN) menjatuhkan sanksi pada 145 kasus pada tahun 2023 (Foto milik lembaga tersebut).
Dari 145 keputusan hukuman yang diumumkan oleh Komisi Sekuritas Negara Vietnam (SSC), 27 di antaranya ditujukan kepada individu dan 118 kepada organisasi. Dibandingkan dengan tahun 2022, jumlah keputusan hukuman yang dikeluarkan oleh SSC meningkat sebanyak 8, yang mewakili peningkatan sebesar 6%.
Jumlah total denda yang dikenakan pada tahun 2023 meningkat lebih dari 6 miliar VND dibandingkan tahun 2022, yang mewakili peningkatan sekitar 23%. Rata-rata, setiap keputusan sanksi administratif berjumlah 240 juta VND, meningkat lebih dari 18% dibandingkan tahun 2022.
Hukuman tertinggi yang tercatat pada tahun 2023 adalah 3 miliar VND, disertai dengan penangguhan perdagangan sekuritas selama 4 bulan untuk satu saham di sektor perbankan.
Terkait sanksi yang berhubungan dengan manipulasi harga saham, kasus yang paling menonjol melibatkan lima individu yang dikenai sanksi oleh Komisi Sekuritas Negara karena terlibat dalam manipulasi sekuritas. Kasus-kasus ini melibatkan saham C69, APG, FRM, ABR, FIR, dan GKM, dengan denda mulai dari ratusan juta hingga bahkan miliaran VND.
Sumber






Komentar (0)