Menurut BBC, Gino Mader bertabrakan dengan Magnus Sheffield dari tim Ineos Grenadiers saat keduanya menuruni tanjakan Albula. Gino Mader terjatuh ke jurang dan tergeletak tak bergerak di tempat kejadian. Segera setelah tabrakan, penyelenggara Tour de Suisse 2023 harus mengerahkan helikopter untuk membawa Gino Mader ke rumah sakit. Untungnya, setelah menerima perawatan darurat, ia sadar kembali beberapa jam kemudian. Sementara itu, Magnus Sheffield menderita cedera kepala yang cukup serius dan memar di lengan dan kakinya. Ia juga harus mundur dari perlombaan dan dibawa ke rumah sakit dengan helikopter untuk observasi.
Petugas medis tiba di lokasi kejadian setelah tabrakan.
Setelah berakhirnya etape ke-5 Tour de Suisse 2023, tim Bahrain Victorious memberikan kabar terbaru tentang kondisi Gino Mader. Mereka menyatakan bahwa Mader keluar jalur saat menuruni jalan pegunungan dan kehilangan kendali atas kecepatannya, yang memperparah tabrakan dengan Magnus Sheffield.
Tim balap Bahrain Victorious mengumumkan: “Gino Mader jatuh ke jurang setelah keluar jalur. Ketika paramedis tiba, Gino Mader tidak sadarkan diri. Ia menerima perawatan darurat di tempat kejadian dan kemudian diterbangkan ke rumah sakit. Kami akan memberikan informasi terbaru tentang konsekuensi pasti dari kecelakaan tersebut setelah Gino Mader menjalani pemeriksaan menyeluruh.”
Helikopter dikerahkan ke lokasi tabrakan.
Menyusul insiden tersebut, banyak tokoh terkenal di dunia bersepeda mengirimkan kata-kata penyemangat kepada Gino Mader. Pada saat yang sama, mereka juga mengingatkan para atlet untuk lebih berhati-hati saat berpartisipasi dalam etape pendakian gunung.
Juara dunia Remco Evenepoel bahkan mengkritik penyelenggara Tour de Suisse 2023. Ia berbagi di Twitter: “Saya harap semua orang yang terlibat dalam kecelakaan itu baik-baik saja. Saya harap insiden hari ini menjadi sesuatu yang perlu direnungkan baik oleh penyelenggara maupun kita sebagai pembalap.”
Meskipun menyelesaikan etape yang menantang seperti ini adalah impian banyak pembalap, membiarkan pembalap menyelesaikan bagian menurun yang berbahaya bukanlah keputusan yang tepat. Sebagai pembalap, kita juga harus mempertimbangkan risiko yang kita hadapi saat menuruni gunung.”
Di usia 26 tahun, Gino Mader telah memantapkan dirinya sebagai salah satu pesepeda terkemuka di Swiss. Pada tahun 2021, ia memenangkan etape di Giro d'Italia dan Tour de Suisse. Di akhir tahun 2021, ia juga terpilih sebagai pembalap muda terbaik di Vuelta. Pada tahun 2022, Gino Mader juga tampil luar biasa, finis di posisi kedua secara keseluruhan di Tour de Romandie.
Gino Mader adalah salah satu pesepeda paling terkemuka di Swiss.
Tautan sumber






Komentar (0)