Oleh karena itu, pelaksanaan penghapusan kesulitan dalam penerbitan sertifikat hak guna tanah, hak milik rumah, dan aset lain yang melekat pada tanah (sertifikat tanah dan rumah) akan dimulai pada Mei 2023, dengan total 81.085 rumah di 335 proyek perumahan komersial yang memenuhi syarat namun belum mendapatkan sertifikat tanah dan rumah. Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (DONRE) Kota Ho Chi Minh telah membagi permasalahan ini ke dalam 6 kelompok untuk diselesaikan.
Setelah 4 bulan pelaksanaan rencana ini, 3.812 permohonan sertifikat tanah dan rumah telah terselesaikan, mencapai tingkat penyelesaian sebesar 4,7%. Masih terdapat lebih dari 77.200 permohonan lainnya dalam berbagai kelompok.
Khusus untuk kelompok 30.896 rumah yang belum tersertifikasi hak atas tanah dan sertifikat rumah akibat keterlambatan investor dalam menyampaikan dokumen permohonan, hingga saat ini sudah ada 6.895 kasus yang telah mengajukan permohonan.
Sebanyak 19.958 rumah di 39 proyek belum terselesaikan karena kewajiban keuangan tambahan. Lebih dari 8.000 rumah di 19 proyek tersebut sedang menjalani peninjauan hukum.
Kota Ho Chi Minh meningkatkan upaya untuk menyelesaikan masalah dalam pemberian sertifikat kepemilikan tanah dan rumah untuk banyak proyek.
Sebanyak 8.159 berkas di 47 proyek belum mendapatkan sertifikat tanah dan rumah karena masih menunggu konfirmasi penyelesaian kewajiban keuangan. Keterlambatan ini disebabkan oleh belum tersedianya fasilitas untuk penerapan koneksi pajak elektronik antara instansi pertanahan dan instansi pajak.
Kelompok 4.653 rumah di 6 proyek yang belum diberikan sertifikat tanah dan rumah karena permasalahan lain telah diklasifikasikan sesuai tanggung jawab masing-masing instansi.
Dari 8.235 rumah di 18 proyek yang belum memiliki sertifikat hak guna tanah akibat pemeriksaan, pengujian, dan penyelidikan, terdapat 2 proyek yang berada di bawah kewenangan Kelompok Kerja 153, 5 proyek sisanya telah membayar biaya hak guna tanah sementara, dan 11 proyek sedang dalam pemeriksaan dan penyelidikan oleh instansi yang berwenang.
Khususnya terkait dengan kelompok 10.019 rumah di 29 proyek yang belum mendapatkan sertifikat tanah dan rumah akibat permasalahan jenis properti baru yang belum diatur dalam dokumen hukum. Kelompok ini belum terselesaikan untuk proyek apa pun.
Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup mengatakan bahwa meskipun tidak ada masalah, pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dalam menentukan kewajiban keuangan tambahan, jika ada, untuk proyek-proyek dalam kelompok ini.
Di waktu mendatang, Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup mengatakan akan menerapkan lebih banyak solusi untuk terus menghilangkan kesulitan dan mempercepat proses penanganan permohonan sertifikat tanah dan rumah.
Sebelumnya, dalam laporan hasil pelaksanaan tugas di bidang pertanahan, ganti rugi, dukungan, dan pemukiman kembali di Kota Ho Chi Minh dalam 9 bulan pertama tahun 2023, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup menyatakan telah menerbitkan total 5.480 sertifikat perdana kepada lembaga dan perorangan.
Dari jumlah tersebut, sertifikat tanah dan rumah yang diterbitkan untuk perorangan merupakan yang terbanyak, yaitu sebanyak 5.436 sertifikat. Hanya 44 sertifikat tanah dan rumah yang diterbitkan untuk organisasi. Selain itu, pihak berwenang telah memproses prosedur pendaftaran perubahan untuk 234.527 sertifikat tanah dan rumah.
Menurut Dinas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kota Ho Chi Minh, dibandingkan periode yang sama tahun 2022, tingkat pemrosesan permohonan penerbitan sertifikat hak guna lahan, pendaftaran perubahan, dan pendaftaran transaksi beragunan menurun rata-rata 36,4%. Khususnya, tingkat pemrosesan permohonan untuk semua jenis permohonan pada kuartal ketiga tahun 2023 meningkat sebesar 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)