Kita semua terkadang mengalami stres. Namun, jika tidak dikendalikan, stres dapat menyebabkan masalah psikologis serius seperti kecemasan dan depresi.
Menurut situs web kesehatan Healthline (AS) , stres, kecemasan, dan depresi mengurangi kemampuan berkonsentrasi, sehingga menyulitkan siswa untuk belajar dan mencegah orang dewasa menyelesaikan pekerjaan terbaik mereka.
Berikut adalah beberapa tindakan untuk membantu mengurangi stres.
1. Tidur yang cukup
Dengan jadwal kelas dan kegiatan yang padat, siswa seringkali kurang tidur. Kurang tidur membuat tubuh kurang efektif, sehingga sulit belajar.
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dan rasa kantuk di siang hari berkaitan dengan suasana hati yang buruk, yang membuat pembelajaran menjadi kurang efektif. Para ahli menyarankan untuk tidur setidaknya 7-8 jam per hari.
2. Berolahraga secara teratur
Salah satu cara paling sehat untuk bersantai adalah berolahraga secara teratur. Sebuah studi menemukan bahwa mahasiswa yang berolahraga secara teratur menghadapi tekanan sosial, akademik, dan kehidupan yang sama dengan teman-teman sebayanya, tetapi mereka merasa lebih tenang atau lebih mudah mengatasi stres.
Berjalan kaki sangat baik untuk kesehatan Anda.
Dengan jadwal belajar yang padat selama musim ujian, para ahli menyarankan untuk mencoba metode olahraga yang menghemat waktu seperti yoga pagi, berjalan kaki...
3. Tarik napas dalam-dalam
Saat tubuh Anda mengalami respons stres, Anda mungkin sulit berkonsentrasi. Anda juga cenderung bernapas dengan tidak benar, mengambil napas pendek dan dangkal. Pernapasan yang tidak tepat mengganggu metabolisme tubuh Anda, yang dapat meningkatkan rasa cemas dan kelelahan.
Salah satu cara tercepat untuk menenangkan diri adalah dengan berlatih pernapasan. Para ahli mengatakan bahwa bernapas tidak hanya membantu tubuh menjadi tenang, tetapi juga membantu kita mengatasi stres jangka panjang seperti hubungan keluarga, teman, stres belajar, dan ujian.
4. Kurangi waktu layar, tingkatkan percakapan
Ponsel pintar, laptop, dan tablet merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak pelajar. Namun, paparan perangkat-perangkat ini dalam jangka panjang dapat meningkatkan tingkat stres.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ponsel pintar yang berlebihan dapat meningkatkan tingkat stres dan mengganggu kesehatan mental. Lebih lanjut, penggunaan perangkat dalam jangka waktu lama dapat berdampak negatif pada tidur, yang menyebabkan peningkatan stres.
Alih-alih menghabiskan waktu di depan layar, anak muda sebaiknya menghabiskan waktu berbincang dengan keluarga dan teman serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)