Pada 8 Juni, kursus pelatihan wasit VAR terakhir akan diselenggarakan oleh Dewan Wasit Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan Perusahaan Saham Gabungan Sepak Bola Profesional Vietnam (VPF). Ini merupakan periode yang menentukan untuk mempercepat implementasi VAR di V-League 2023.
Di bawah pengawasan FIFA, kelas tersebut akan memasuki tahap akhir ujian praktik. Jika tugasnya berjalan dengan baik, rencana penggunaan VAR di babak selanjutnya V-League 2023 dapat digalakkan. Sebaliknya, jika wasit tidak memenuhi persyaratan, VAR akan diterapkan mulai musim 2023/2024.
Peralatan VAR dibawa ke Vietnam.
Minggu ini juga, VPF menerima kiriman terakhir peralatan untuk dipasang pada kendaraan VAR dari mitra FIFA. Peralatan yang baru saja dikirim ke Vietnam meliputi peralatan komunikasi, stasiun kerja kontrol, periferal, server,... beserta perangkat lunak dasar dan perangkat lunak pendeteksi offside.
Setelah peralatan terpasang pada kendaraan VAR bergerak, VPF akan menyelenggarakan pertandingan uji coba menggunakan teknologi VAR, membantu para wasit membiasakan diri dengan teknologi ini secepat mungkin. Proses ini terus dipantau secara ketat oleh FIFA dan harus menunggu unit ini mendapatkan lisensi sebelum VAR dapat beroperasi secara resmi di V-League.
Masalah wasit terus menimbulkan frustrasi bagi tim-tim yang berpartisipasi di V-League. Di babak ke-9, asisten wasit Nguyen Thanh Son melakukan kesalahan serius dengan memberi tanda offside ketika Soladio dari SLNA menerima bola. Padahal, striker ini masih berdiri cukup jauh di atas bek terakhir Klub Polisi Hanoi sebelum menerima umpan dari Xuan Tien.
Kesalahan ini sangat memengaruhi hasil pertandingan antara Hanoi Police Club dan SLNA Club. Tim Nghe An kalah 1-2 dan menghadapi banyak kesulitan dalam persaingan degradasi V-League. Oleh karena itu, VPF berupaya untuk menerapkan teknologi VAR di V-League sesegera mungkin.
Mai Phuong
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber











Komentar (0)