Tokoh-tokoh besar yang lahir di Tahun Naga dan pengaruh mereka terhadap perdamaian dunia.

"Raja Sepak Bola" Pele (23 Oktober 1940, atau 23 September, Tahun Naga)

Membicarakan bakat atau karier sepak bola gemilang "Raja Sepak Bola" mungkin berlebihan. Setiap penggemar sepak bola tahu itu. Tetapi ada Pele lain di kehidupan nyata yang tidak kalah hebatnya. Itulah Pele yang tanpa lelah berjuang untuk mengakhiri kemiskinan dan membangun perdamaian di dunia.

Sejak awal kariernya sebagai superstar hingga tahun-tahun terakhirnya, "Raja Sepak Bola" selalu menggunakan ketenarannya untuk mempromosikan kegiatan amal. Saat masih bermain, Pele pernah berhasil menciptakan gencatan senjata sementara antara faksi-faksi yang bertikai di Nigeria. Kejadian ini terjadi pada tahun 1969, ketika Pele dan klubnya, Santos, memainkan pertandingan persahabatan di Nigeria melawan tim lokal, Super Eagles. Pada saat itu, Nigeria sedang dilanda perang saudara antara pemerintah dan negara Biafra yang memproklamirkan diri. Pertempuran berkecamuk di banyak tempat, tetapi pada hari Pele dan rekan-rekan setimnya turun ke lapangan di Lagos, tembakan berhenti sementara karena semua pihak membutuhkan istirahat untuk menontonnya bermain.

"Raja Sepak Bola" Pele. Foto: GI

Pada tahun 1978, Pele memenangkan Hadiah Perdamaian Internasional atas karyanya bersama UNICEF untuk membantu anak-anak di seluruh dunia. Ia juga menjadi Duta Besar Kehormatan PBB untuk perlindungan lingkungan. Pele juga menjabat sebagai Menteri Olahraga Khusus Brasil, dan dalam kapasitas ini, ia memberikan kontribusi signifikan untuk membantu kaum muda mengatasi godaan dan kebiasaan buruk melalui sepak bola. Pada tahun 2018, ia mendirikan Yayasan Pele untuk membantu mengurangi kemiskinan bagi anak-anak di seluruh dunia. Bahkan sekarang, setelah kematian "Raja Sepak Bola," yayasan tersebut terus aktif bekerja untuk meningkatkan kehidupan banyak kaum muda.

Pendeta Martin Luther King (15 Januari 1929, atau 5 Desember 1928 dalam kalender lunar)

Pada tahun 1983, sebuah undang-undang federal disahkan oleh kedua majelis Kongres AS yang menetapkan hari Senin ketiga bulan Januari sebagai hari libur nasional. Hari ini, yang disebut Hari Martin Luther King Jr. (MLK ​​Day), memperingati hari ulang tahun Pendeta Martin Luther King Jr., aktivis hak sipil paling berpengaruh di Amerika.

Pendeta Martin Luther King lahir pada 15 Januari 1929 di Atlanta, Georgia, dalam keluarga yang kedua orang tuanya adalah pendeta Protestan. Tumbuh dewasa selama periode segregasi rasial yang parah di Amerika, ia menyaksikan banyak ketidakadilan dan penderitaan yang dialami oleh orang kulit hitam. Martin Luther King sendiri dan keluarganya juga menjadi korban langsung diskriminasi dalam berbagai kesempatan.

Pendeta Martin Luther King. Foto: Wiki

Kampanye yang diprakarsai oleh Martin Luther King Jr. sangat sukses, menyebabkan Mahkamah Agung membatalkan undang-undang segregasi rasial dan mendorong Kongres untuk mengesahkan Undang-Undang Hak Sipil pertama pada tanggal 2 Juli 1964. Berkat upaya tak kenal lelahnya dalam memperjuangkan hak-hak orang kulit hitam dan melawan diskriminasi rasial, Martin Luther King Jr. dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1964, pada usia muda 35 tahun.

Hingga pembunuhannya pada tahun 1968, Martin Luther King berkeliling Amerika, menginspirasi jutaan orang melalui ribuan pidato dan ceramah. Warisannya bukan hanya kehidupan yang lebih baik bagi orang kulit hitam, tetapi juga pernyataan abadi yang telah menggerakkan generasi di seluruh dunia mengenai cita-cita kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.

Presiden Rusia Vladimir Putin (7 Oktober 1952, atau 19 Agustus, Tahun Naga)

Tegas, berwibawa, dan blak-blakan—karakteristik ini mudah menimbulkan kesalahpahaman tentang Vladimir Putin. Namun, bagi seorang pemimpin yang telah membawa Rusia kembali dari keadaan yang sangat lemah menjadi negara adidaya, tidak ada penilaian yang dapat sepenuhnya menggambarkan kebesaran dan pengaruh Presiden Putin terhadap umat manusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: AFP

Tanpa bakat dan kemauan teguh Presiden Putin, bagaimana Rusia dapat melewati masa-masa penuh gejolak yang ditandai dengan begitu banyak perpecahan dan kesulitan sosial-ekonomi setelah runtuhnya Uni Soviet? Dan jika negara adidaya yang memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia jatuh ke dalam kekacauan, akankah planet ini menemukan kedamaian?

Pertanyaan itu juga merupakan jawabannya. Bukan kebetulan bahwa pada tahun 2014 dan 2021, Presiden Putin dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian. Dan terlepas dari kontroversi yang ada, Putin akan memainkan peran penting dalam mengakhiri perang di Ukraina dan memulihkan perdamaian dunia yang mendasar. Lebih jauh lagi, dengan otoritas, pengaruh, dan kemampuan diplomatiknya, Putin juga dapat mempromosikan banyak proses perdamaian lainnya dan mencegah atau mengakhiri berbagai konflik lainnya.

Penyanyi terkenal John Lennon (9 Oktober 1940, atau 9 September, Tahun Naga)

Mungkin hanya sedikit musisi atau penyanyi yang memiliki dampak mendalam pada budaya populer abad ke-20 seperti John Lennon. Pemimpin The Beatles yang legendaris ini hanya hidup selama 40 tahun (ia ditembak mati oleh seorang penggemar yang gila pada tahun 1980) tetapi meninggalkan warisan besar bagi musik dunia khususnya dan budaya dunia pada umumnya.

Pada tahun 1960-an dan 70-an, tidak ada satu pun anak muda Barat yang tidak mengenal The Beatles, atau lagu-lagu abadi mereka seperti "Hey Jude," "And I Love Her," "Yesterday," atau "Let It Be"... lagu-lagu yang masih bergema di banyak gedung konser hingga saat ini dan menjadi panutan bagi banyak generasi penyanyi dan penulis lagu yang mengikutinya.

Penyanyi legendaris John Lennon dan istrinya, Yoko Ono. Foto: GI

Di balik pesona seorang seniman kelas dunia, John Lennon memiliki kualitas lain yang sama indahnya: karisma dan pengaruh yang luar biasa sebagai salah satu aktivis anti-perang paling terkemuka di dunia. Pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an, John Lennon dan istrinya yang berkebangsaan Jepang, Yoko Ono, meluncurkan berbagai kampanye menentang perang agresi Amerika di Vietnam, yang menarik perhatian media global.

Lagu abadi "Imagine," dengan liriknya yang mendorong pendengar untuk membayangkan dunia yang damai, ditulis oleh John Lennon dan istrinya pada tahun-tahun tersebut. Lagu ini membangkitkan kesadaran ratusan juta orang dan berkontribusi pada penyebaran gerakan anti-perang di seluruh dunia.

Mantan Presiden Prancis, Francois Mitterrand (26 Oktober 1916, atau 30 September, Tahun Naga)

Ia adalah presiden dengan masa jabatan terpanjang dalam sejarah Prancis, memegang jabatan tersebut selama 14 tahun, dari tahun 1981 hingga 1995. Ia dianggap oleh rakyat Prancis sebagai presiden Republik Kelima yang paling sukses, bahkan melampaui Charles de Gaulle yang legendaris dalam sebagian besar jajak pendapat.

Mantan Presiden Prancis Francois Mitterrand (kiri) bertemu dengan Jenderal Vo Nguyen Giap saat kunjungan ke Vietnam di masa lalu. Foto: AFP

Mendiang Presiden Francois Mitterrand (yang meninggal pada tahun 1996) meninggalkan jejak yang mendalam dalam membentuk wajah Prancis. Kebijakan luar negerinya memperkuat posisi Prancis di kancah internasional, mendukung banyak negara berkembang, dan membantu menghilangkan banyak stereotip tentang negara tersebut sebagai kekuatan kolonial. Banyak warga Vietnam pasti akan mengingat bahwa Mitterrand adalah Presiden Prancis pertama dan kepala negara Barat pertama yang mengunjungi Vietnam setelah tahun 1975.

Di bawah kepemimpinan Presiden Mitterrand, Prancis memimpin dalam membuka hubungan antara Barat dan Vietnam serta membantu Vietnam dalam menyelesaikan dan membatalkan utangnya kepada negara-negara anggota Klub Paris. Tindakan bantuan yang berharga ini juga meninggalkan jejak yang kuat pada karier mendiang Presiden Mitterrand, seorang tokoh terkemuka yang lahir di Tahun Naga dan memberikan kontribusi signifikan bagi perdamaian dunia.

Nguyen Khanh

Sumber: https://www.congluan.vn/vi-nhan-tuoi-thin-tam-anh-huong-den-hoa-binh-the-gioi-post282086.html