Di antara semuanya, port USB merah menarik perhatian banyak pengguna. Lalu, apa arti warna pada port USB ini? Mari kita cari tahu.
Seiring berkembangnya teknologi USB, produsen telah mengadopsi skema kode warna untuk memudahkan pengguna mengidentifikasi berbagai jenis port. Port USB biru biasanya mewakili koneksi berkecepatan tinggi seperti USB 3.0 atau 3.1 Gen 1. Sebaliknya, port merah tidak hanya menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat tetapi juga mendukung fungsi yang lebih canggih.
Port USB merah biasanya mewakili standar kecepatan tinggi USB 3.1 Gen 2 atau USB 3.2
Arti port USB merah
Port USB merah biasanya dikaitkan dengan standar USB 3.1 Gen 2 atau USB 3.2, yang memungkinkan kecepatan transfer data hingga 20 Gbps, sehingga ideal untuk perangkat yang membutuhkan bandwidth tinggi seperti hard drive eksternal dan webcam resolusi tinggi. Sementara itu, USB 3.1 Gen 2 menawarkan kecepatan hingga 10 Gbps.
Port USB merah terkenal karena kemampuannya menyediakan watt yang lebih tinggi, sehingga perangkat yang boros daya dapat terisi daya lebih cepat. Banyak port merah juga dirancang untuk "selalu aktif", yang berarti port tersebut terus memberi daya pada perangkat yang terhubung bahkan saat komputer dalam mode tidur. Hal ini berguna untuk pengisian daya semalaman, sehingga perangkat seperti headset Bluetooth, jam tangan pintar, atau ponsel pintar tetap memiliki daya meskipun komputer sedang aktif.
Namun, perlu dicatat bahwa kode warna untuk port USB tidak terstandarisasi, kecuali USB 3.0. Ini berarti warna port USB tidak menjamin bahwa port tersebut menggunakan standar tertentu. Misalnya, port USB berwarna merah mungkin digunakan untuk versi USB yang lebih lama seperti USB 1.0 atau 2.0. Oleh karena itu, pengguna sebaiknya memeriksa dokumentasi perangkat mereka untuk memastikan informasi yang tepat tentang port USB mereka.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/vi-sao-mot-so-cong-usb-co-mau-do-185250115142648391.htm






Komentar (0)