Mengapa para investor beramai-ramai menjual saham perusahaan-perusahaan di grup Dat Xanh?

Dat Xanh Group baru saja mengumumkan akan menawarkan lebih dari 150 juta saham kepada pemegang saham yang ada dengan harga 12.000 VND per saham. Seketika, saham DXG dan DXS bereaksi sangat negatif.

Tuan Luong Tri Thin adalah pendiri Dat Xanh Group sejak tahun 2003 - Foto: DXG

Pada penutupan perdagangan tanggal 24 Desember, saham DXG dari Dat Xanh Group turun ke harga terendah (penurunan terbatas) sebesar 16.450 VND per saham.

Investor melakukan aksi jual besar-besaran saham DXG, dengan hampir 15,3 juta unit masih tersisa untuk dijual pada akhir sesi, sementara pembeli tidak mendapatkan apa-apa.

Total volume perdagangan DXG hari ini mencapai lebih dari 53 juta unit, tertinggi dalam setahun. Lebih jauh lagi, lonjakan volume ini lebih dari empat kali lipat volume harian rata-rata selama setahun terakhir.

Saham DXS, yang merupakan bagian dari Dat Xanh Real Estate Services Joint Stock Company, juga mengalami tren serupa, jatuh ke harga terendah 7.200 VND.

Lebih dari 6 juta saham DXS berpindah tangan selama sesi perdagangan hari ini. Namun, tekanan jual sangat kuat sehingga hampir 1,6 juta unit tetap tidak terjual pada penutupan, tanpa ada pembeli.

Saham perusahaan-perusahaan Dat Xanh Group langsung anjlok setelah pengumuman bahwa Dat Xanh Group akan menawarkan lebih dari 150,1 juta saham kepada pemegang saham yang ada dengan harga 12.000 VND per saham melalui penerbitan saham baru (rights issue).

Seluruh dana lebih dari 1.801 miliar VND yang diharapkan akan diperoleh dari penawaran saham tambahan kepada pemegang saham yang ada akan digunakan untuk menambah modal ke anak perusahaan, Ha An Real Estate Investment and Business Joint Stock Company, dan untuk melunasi kewajiban dan pengeluaran lainnya.

Secara spesifik, DXG akan menggunakan 1.559 miliar VND untuk memberikan modal kepada Ha An Real Estate Investment and Business Joint Stock Company (anak perusahaan) melalui dua perusahaan "cucu": Hoi An Invest Joint Stock Company (802 miliar VND) dan Ha Thuan Hung Construction - Trading - Service Company Limited (757 miliar VND).

Sisa dana tersebut dialokasikan oleh DXG untuk membayar kembali obligasi senilai 221 miliar VND dan hampir 22 miliar VND kepadaFPT Corporation.

Terkait Dat Xanh, Komisi Sekuritas Negara baru-baru ini mengeluarkan Keputusan Nomor 1375 yang menjatuhkan sanksi administratif kepada perusahaan tersebut atas pelanggaran di sektor sekuritas, terkait dengan masalah penggunaan modal.

Secara spesifik, DXG didenda hingga 350 juta VND karena mengubah rencana penggunaan modal yang diperoleh dari penawaran umum saham.

Menurut Komisi Sekuritas, per tanggal 4 Maret 2024, Dat Xanh telah menggunakan VND 36,56 miliar dari total lebih dari VND 1,220 miliar yang diperoleh dari penawaran saham untuk melunasi pinjaman kepada Ha An Real Estate Investment and Business Joint Stock Company tanpa persetujuan rapat umum pemegang saham.

Selain membayar uang tersebut, DXG juga harus memperbaiki situasi dengan memperoleh persetujuan dari rapat umum pemegang saham berikutnya untuk mengubah tujuan atau rencana penggunaan hasil dari penawaran umum sekuritas, sebagaimana diatur dalam peraturan.

Sumber: https://tuoitre.vn/vi-sao-nha-dau-tu-o-at-ban-thao-co-phieu-ho-dat-xanh-20241224154658723.htm