ChatGPT, Gemini "dilarang", AI domestik juga ditangguhkan sementara

Pengguna di Tiongkok tidak dapat mengakses alat AI domestik dalam beberapa hari terakhir (Foto: Getty).
Pemerintah Cina saat ini melarang alat chatbot AI yang terkenal secara global seperti ChatGPT, Gemini atau Grok... Sebaliknya, perusahaan teknologi Cina telah mengembangkan alat AI mereka sendiri khusus untuk pengguna dalam negeri, seperti Qwen milik Alibaba, Duobao milik ByteDance, Yuanbao milik Tencent atau DeepSeek...
Hal ini karena Beijing khawatir bahwa alat AI yang dikembangkan Barat dapat memberikan jawaban yang melanggar kebijakan sensor konten negara tersebut.
Namun, dalam beberapa hari terakhir, pengguna di Tiongkok juga tidak dapat mengakses perangkat AI domestik sejak 7 Juni. Hal ini dikarenakan pada saat itu Ujian Masuk Universitas Nasional, yang juga dikenal sebagai Gaokao, sedang berlangsung.
Alat-alat AI populer di Tiongkok dinonaktifkan secara serentak selama periode ujian, dari tanggal 7 hingga 10 Juni. Langkah ini diambil untuk memastikan keadilan dan mencegah kecurangan dalam ujian, seperti membocorkan soal ujian dan menggunakan alat AI untuk membantu menyelesaikan soal ujian...

Sistem pemantauan AI membantu mendeteksi perilaku curang selama gaokao dengan segera (Foto: TG).
AI dilarang tetapi digunakan untuk pemantauan ujian
Sementara chatbot AI dinonaktifkan, pemerintah China menggunakan AI di lokasi ujian untuk mencegah kecurangan.
Dengan demikian, sistem pemantauan AI akan membantu mendeteksi perilaku yang tidak biasa selama ujian melalui sistem pemantauan gambar dan memberikan peringatan kepada pengawas.
Sistem AI yang memantau ujian telah dilatih secara berkelanjutan, meningkatkan akurasi pendeteksian perilaku menyontek. Sistem AI mampu memproses video pengawasan dalam jumlah besar dalam waktu singkat dan melakukan penilaian secara real-time, sehingga membantu memperingatkan pengawas secara tepat waktu.
Untuk membangun sistem AI yang dapat mendeteksi kecurangan dalam ujian, para insinyur Tiongkok harus mengumpulkan data dalam jumlah besar tentang perilaku normal dan abnormal selama ujian. Algoritma pembelajaran mesin kemudian dilatih berdasarkan fitur-fitur dalam gambar untuk membangun model yang dapat mengenali perilaku abnormal, kemudian diterapkan pada pemantauan ujian yang sebenarnya.
Teknologi visi komputer digunakan untuk menangkap dan memproses gambar di ruang pemeriksaan, mengekstraksi fitur gambar untuk mendeteksi kelainan.
Informasi peringatan yang dihasilkan AI akan diverifikasi secara manual oleh pengawas di ruang ujian, dan merekalah yang akan membuat keputusan akhir apakah kandidat benar-benar berbuat curang atau tidak.
Gaokao dianggap sebagai ujian terpenting di Tiongkok, yang dapat menentukan masa depan banyak anak muda. Persaingan dalam ujian ini sangat ketat, karena para kandidat harus selalu berusaha meraih hasil terbaik agar dapat diterima di universitas-universitas terbaik di Tiongkok.
Gaokao tahun ini memiliki 13,35 juta kandidat, sedikit menurun dari rekor tahun lalu 13,42 juta.
Peserta ujian harus mengikuti 5 ujian, masing-masing berdurasi 120 hingga 150 menit. Setiap ruang ujian biasanya memiliki 2 pengawas untuk mengawasi 30 peserta. Jumlah peserta dan pengawas dapat sedikit bervariasi, tergantung wilayah.
Meskipun langkah-langkah keamanan dan pengawasan telah ditingkatkan, masih banyak kasus kecurangan di gaokao. Misalnya, pada tahun 2021, seorang peserta mengunggah foto soal ujian matematika ke mesin pencari saat ujian berlangsung, yang berarti peserta tersebut bisa saja membawa ponsel pintar dengan koneksi internet dan menggunakannya di ruang ujian.
Peserta yang melanggar peraturan dan menyontek selama ujian akan dibatalkan hasil ujiannya, dilarang mengikuti ujian selama tiga tahun, dan bahkan dapat dikenakan tuntutan pidana.
Langkah-langkah sulit ini mencerminkan keseriusan pemerintah Tiongkok dalam menjaga keadilan gaokao, yang dianggap sebagai ujian paling kompetitif di dunia untuk menemukan mereka yang layak masuk universitas.
Sumber: https://dantri.com.vn/cong-nghe/vi-sao-nhieu-cong-cu-ai-tai-trung-quoc-khong-su-dung-duoc-trong-4-ngay-qua-20250611021108344.htm
Komentar (0)