Minum alkohol terlalu banyak dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental Anda. Dalam jangka panjang, alkohol dapat menyebabkan kerusakan hati, masalah jantung, melemahnya kekebalan tubuh, dan peningkatan risiko kanker tertentu, menurut situs web Eating Well (AS).
Dalam jangka pendek, alkohol dapat menyebabkan sembelit dan berdampak negatif pada sistem pencernaan. Penyebab kondisi ini meliputi:
Dehidrasi dan kehilangan elektrolit
Minum cukup air akan membantu mencegah sembelit saat minum alkohol.
Salah satu penyebab utama sembelit saat minum alkohol adalah dehidrasi dan kehilangan elektrolit. Faktanya, alkohol bersifat diuretik, yang berarti meningkatkan jumlah urine yang diproduksi tubuh dan menyebabkan dehidrasi. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, feses dapat menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan, yang menyebabkan sembelit.
Untuk membantu mencegah sembelit, penting untuk minum banyak air saat minum alkohol. Sebaiknya minum sedikit air untuk setiap gelas bir atau anggur yang Anda minum. Tetap terhidrasi dan mendapatkan cukup elektrolit akan membantu mencegah feses mengeras dan membantu mencegah sembelit.
Perubahan pada gerakan usus
Sebaiknya batasi alkohol agar tetap sehat.
Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan perubahan negatif pada pergerakan usus. Alkohol memperlambat pergerakan usus, sehingga feses sulit melewati usus. Hal ini dapat menyebabkan sembelit. Untuk mencegahnya, sebaiknya tambahkan serat ke dalam pola makan Anda melalui buah dan sayur.
Serat ini membantu feses melewati usus lebih mudah. Namun, penting untuk minum banyak air karena makan banyak serat tetapi minum sedikit air dapat dengan mudah menyebabkan sembelit.
Efek pada sistem saraf
Alkohol juga memengaruhi sistem saraf, mengganggu sekresi hormon vasopresin. Hormon ini membantu tubuh menahan cairan dan mencegah dehidrasi. Ketika hormon ini kekurangan, tubuh akan mengeluarkan terlalu banyak air, yang menyebabkan sembelit.
Untuk mencegah kondisi ini, cara terbaik adalah menghindari konsumsi alkohol berlebihan dan minum banyak air. Selain itu, mengonsumsi makanan yang baik untuk usus seperti pisang, nasi, apel, dan roti juga membantu mengurangi sembelit, menurut Eating Well (USA).
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)