Yoshiichi dan Emiko Nakazawa (berkewarganegaraan Jepang) masih marah ketika memikirkan panti jompo yang merawat ibu mereka, tiba-tiba dan diam-diam tutup, membuat mereka tidak dapat bereaksi.
Emiko Nakazawa dan suaminya sangat marah ketika panti jompo ditutup tanpa peringatan dan memindahkan ibunya ke lokasi lain (Foto: MBS News).
Panti jompo ini terletak di Kota Amagasaki dan telah beroperasi selama lebih dari 15 tahun. Ibunya adalah salah satu dari 23 lansia yang dirawat di sana.
Pagi harinya, mereka menelepon kami dan mengabarkan bahwa panti jompo akan tutup di penghujung hari. Ibu saya dibawa ke tempat lain, tetapi kami tidak tahu ke mana. Kami juga tidak mendapat penjelasan apa pun.
"Biasanya, panti jompo harus memberikan pemberitahuan beberapa minggu, tetapi ini terlalu mendadak," Emiko marah.
Setelah mendengar pengumuman itu, pasangan itu bergegas ke panti jompo dan menyaksikan pemandangan yang kacau.
"Semua orang ketakutan, beberapa lansia menangis. Perwakilan panti jompo memberi tahu saya nama fasilitas tempat ibu saya dirawat, tetapi ketika saya menghubungi mereka, ternyata tidak sama. Akhirnya, saya menemukan ibu saya di tempat yang sama sekali berbeda dari yang disebutkan perwakilan tersebut," kata Emiko.
Ketika Emiko menemukan ibunya, ia melihat ibunya hanya mengenakan satu set pakaian. Semua pakaian dan barang-barang pribadinya telah ditinggalkan di panti jompo lama.
Seorang resepsionis mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu, panti jompo ini meminta mereka untuk menerima perawatan bagi 10 orang lanjut usia.
"Mereka tidak memberi tahu kami alasannya karena mereka belum memberi tahu staf dan kerabat para lansia. Kami terpaksa menerima mereka karena mereka memberi tahu kami bahwa para lansia tidak punya tempat tujuan," kata karyawan tersebut.
Karena dipindahkan secara tiba-tiba, para lansia di panti jompo merasa panik dan takut (Foto: MBS News).
Diketahui bahwa 30 karyawan di sini juga dipecat secara tiba-tiba. Pimpinan panti jompo mengatakan bahwa karena mereka mengalami kesulitan dalam manajemen, mereka tidak dapat melanjutkan operasional bisnis.
Dalam wawancara dengan MBS, seorang pengacara yang mewakili panti jompo tersebut mengatakan: "Kami telah menutup bisnis kami dan sedang dalam proses kebangkrutan. Kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut."
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/an-sinh/vien-duong-lao-dot-ngot-dong-cua-than-nhan-hoang-loan-me-cua-toi-dau-20240523181056672.htm
Komentar (0)