Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo. (Sumber: VNA) |
Dalam kunjungan resminya ke Indonesia, pada sore hari tanggal 7 Agustus, Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue mengadakan pertemuan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.
Turut hadir dalam resepsi dari pihak Indonesia adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (Majelis Rendah) Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Kepala Kantor Kabinet Pramono Anung.
Presiden Joko Widodo menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan Ketua Majelis Nasional ke Indonesia dalam rangka peringatan 10 tahun terjalinnya Kemitraan Strategis Vietnam-Indonesia (2013-2023), yang akan menjadi momentum bagi kerja sama kedua negara untuk berkembang lebih mendalam dan substansial; seraya menegaskan bahwa Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam tidak hanya memberikan manfaat bagi kedua negara, tetapi juga memberikan kontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan.
Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue dengan hormat menyampaikan kepada Presiden Indonesia salam hangat dan harapan kesehatan dari Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong, Presiden Vo Van Thuong, dan Perdana Menteri Pham Minh Chinh; seraya mengatakan bahwa Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong sangat terkesan dengan kenangan istimewa selama kunjungannya ke Indonesia pada tahun 2017.
Ketua Majelis Nasional menegaskan bahwa Vietnam sangat menghargai kemitraan strategis dengan Indonesia; menekankan hubungan bertetangga yang bersahabat dan kerja sama yang baik antara kedua negara yang dijalin oleh Presiden Sukarno dan Presiden Ho Chi Minh serta dipupuk oleh generasi pemimpin kedua negara.
Ketua MPR mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 kepada Indonesia dan yakin bahwa Indonesia akan terus menuai berbagai prestasi di segala bidang, dengan peran dan kedudukan yang semakin tinggi di mata dunia.
Ketua Majelis Nasional menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo hasil kunjungan resminya ke Indonesia dan kehadirannya pada Sidang Umum ke-44 Majelis Antar-Parlemen ASEAN (AIPA-44). Dalam kesempatan tersebut, Ketua Majelis Nasional menyampaikan bahwa parlemen kedua negara telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk lebih meningkatkan hubungan parlemen, memberikan kontribusi praktis dalam memperkuat hubungan kedua negara, dan ingin meningkatkan hubungan bilateral ke jenjang yang lebih tinggi.
Presiden Joko Widodo menyambut hangat dan sangat mengapresiasi pentingnya kunjungan Ketua Majelis Nasional ke Indonesia dalam rangka peringatan 10 tahun terjalinnya kemitraan strategis Vietnam-Indonesia. (Sumber: VNA) |
Kedua pemimpin menyatakan kegembiraan mereka atas perkembangan pesat dan efektif Kemitraan Strategis Vietnam-Indonesia di semua bidang utama. Khususnya, kerja sama perdagangan telah mencapai kemajuan pesat; omzet dua arah pada tahun 2022 mencapai lebih dari 14 miliar dolar AS, melampaui tahun 2021 dan mencapai level tertinggi sepanjang sejarah. Mengenai arah utama untuk terus memajukan hubungan bilateral di masa mendatang, kedua belah pihak sepakat untuk terus mempromosikan pertukaran delegasi, kontak tingkat tinggi, serta kontak lintas tingkat dan lintas saluran; dan secara efektif mengimplementasikan perjanjian yang telah ditandatangani.
Kedua belah pihak sepakat untuk berupaya meningkatkan perdagangan dua arah hingga lebih dari 15 miliar dolar AS pada tahun 2028 dan menuju arah yang lebih seimbang. Presiden Indonesia sependapat dengan Ketua Majelis Nasional bahwa kedua belah pihak harus memperkuat pemeliharaan rantai pasok yang ada, bekerja sama erat untuk membentuk rantai pasok baru yang strategis dan merupakan kekuatan kedua belah pihak, serta memperkuat kerja sama di sektor maritim, perikanan, dan bidang-bidang baru seperti transformasi digital dan transisi energi yang berkeadilan.
Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada Vietnam atas dukungannya terhadap peran Indonesia sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2023 dan mengusulkan koordinasi berkelanjutan untuk memperkuat peran sentral ASEAN dan melaksanakan Visi ASEAN tentang Indo-Pasifik.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Majelis Nasional menyampaikan undangan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong dan Presiden Vo Van Thuong kepada Presiden Indonesia untuk segera berkunjung ke Vietnam tahun ini.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)