Vietnam memenangkan turnamen catur anak-anak dunia

MESIR - Dengan empat pemain yang menerima penghargaan dalam enam kelompok umur, Vietnam meraih hasil tertinggi di Kejuaraan Catur Standar Junior Dunia 2023.

Empat pemain Vietnam yang menerima penghargaan antara lain Dau Khuong Duy - medali emas, Nguyen Nam Kiet - medali perak kategori putra U-12, Tran Hoang Bao An - medali perunggu kategori putri U-8, dan Le Thai Hoang Anh - peringkat keempat kategori putri U-12. Ini merupakan langkah maju yang besar bagi tim, karena tahun lalu tidak ada pemain Vietnam yang masuk 5 besar di turnamen tersebut.

Nguyen Thi Phuong Anh (kiri) dan Tran Hoang Bao An sebelum pertandingan final grup putri U8, Kejuaraan Catur Junior Dunia di Sharm El Sheikh, Mesir pada 26 Oktober 2023. Foto: Minh Thang

Kejuaraan Catur Junior Dunia 2023 akan berlangsung di Sharm El Sheikh, Mesir, dari 16 hingga 26 Oktober, dengan enam kelompok usia untuk putra dan putri: U8, U10, dan U12. Federasi Catur Dunia (FIDE) menetapkan bahwa lima pemain teratas di setiap kelompok usia akan menerima hadiah, termasuk piala, medali, dan sertifikat. Vietnam adalah satu-satunya delegasi dengan empat pemain yang menerima hadiah tahun ini.

Tujuh pemain Rusia menerima penghargaan, termasuk juara U8 dengan 11 poin sempurna, Roman Shogdzhiev. Namun, mereka harus berkompetisi di bawah bendera FIDE bersama pemain Belarusia, sehingga mereka tidak dianggap sebagai delegasi resmi. Meskipun ini adalah turnamen individu, FIDE tidak memberikan penghargaan kepada delegasi.

Vietnam memiliki 14 pemain yang berpartisipasi dalam turnamen ini, di seluruh enam kelompok umur, yang semuanya mencetak 6 poin atau lebih setelah 11 pertandingan, atau lebih dari 50% dari total poin. Turnamen ini diikuti oleh 500 pemain dari 64 negara dan wilayah, tetapi tidak ada tim yang memiliki dua juara.

Khuong Duy meraih medali emas untuk Vietnam setelah delapan tahun penantian, sejak Nguyen Le Cam Hien di kategori putri U8 pada tahun 2015. Pemain ini tak terkalahkan dengan 9,5 poin, meraih 22 Elo lebih banyak, mendekati angka 2.300. Pencapaian Khuong Duy membantu timnya meraih turnamen tersukses. Turnamen inilah yang melahirkan banyak pemain yang kemudian melejit ke puncak dunia, sehingga sebagian besar pemain master, termasuk Magnus Carlsen, telah berpartisipasi dalam turnamen ini.

Namun, turnamen ini biasanya tidak mempertemukan pemain-pemain terkuat di semua kelompok umur karena berbagai alasan. Khuong Duy memiliki Elo di luar 10 besar dunia di antara pemain kelahiran 2011 dan seterusnya, tetapi merupakan unggulan ketiga di grup U-12 turnamen tahun ini.

Namun, Elo pemain junior dapat berubah empat kali lebih cepat daripada pemain profesional. Oleh karena itu, peringkat pemain di kelompok usia muda tersebut tidak terlalu berpengaruh. Hasil turnamen ini juga membantu Khuong Duy masuk 10 besar grup U-12 dunia, menurut Elo.

Vnexpress.net