Kementerian Keuangan mengatakan Pemerintah akan mengirimkan seorang pimpinan Pemerintah dan delegasi kerja ke AS, termasuk isi penyelesaian masalah perpajakan secara langsung.
Pada sore hari tanggal 3 April, di Hanoi , Kementerian Keuangan mengadakan konferensi pers rutin untuk kuartal pertama tahun 2025. Wakil Menteri Keuangan Nguyen Duc Chi memimpin konferensi pers tersebut.
Pada konferensi pers, isu tersebut AS mengenakan pajak Pajak timbal balik sebesar 46% atas beberapa barang impor dari Vietnam ke Amerika Serikat telah mendapat banyak perhatian dari pers.
Menanggapi masalah ini, Tn. Truong Ba Tuan, Wakil Direktur Departemen Manajemen dan Pengawasan Kebijakan Pajak, Biaya, dan Retribusi, mengatakan: Ini adalah tarif pajak yang jauh lebih tinggi daripada tarif pajak saat ini untuk barang-barang Vietnam yang diekspor ke Amerika Serikat.
Hal ini akan berdampak signifikan terhadap banyak industri manufaktur di Vietnam, terutama industri dan kelompok industri dengan proporsi besar omzet ekspor ke Amerika Serikat seperti: komponen peralatan elektronik, kehutanan, tekstil, dan alas kaki.
Sebagian besar barang AS yang diekspor ke Vietnam dikenakan tarif pajak impor sebesar 15% atau lebih rendah. Ini berarti tingkat tarif kami jauh lebih rendah daripada tarif pajak AS yang diterapkan untuk Vietnam. Kami juga sedang menyelidiki alasan AS mengenakan pajak tersebut kepada Vietnam, untuk memberikan saran kepada Pemerintah tentang solusi yang tepat.
Vietnam akan terus berdiskusi dengan mitra dagang AS-nya untuk menemukan solusi, dengan tujuan menyeimbangkan perdagangan dan meningkatkan omzet tanpa menaikkan pajak sehingga konsumen kedua negara dapat menikmati manfaat dari perkembangan perdagangan kedua negara. Akhir pekan ini, Pemerintah akan mengirimkan seorang pemimpin dan delegasi kerja ke AS, termasuk untuk menyelesaikan masalah pajak secara langsung. Semoga, dengan informasi yang dipertukarkan ini, pihak AS akan mendengarkan dan mengambil langkah-langkah yang tepat,” tegas Bapak Nguyen Duc Chi, Wakil Menteri Keuangan.
Sumber






Komentar (0)