Juru Bicara Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa Vietnam telah, sedang, dan akan terus berkonsultasi dengan Laos dan Kamboja untuk mempromosikan kerja sama yang luas dan substantif antara ketiga negara, sejalan dengan persyaratan pembangunan pada tahap baru.

Pada sore hari tanggal 17 Oktober, pada konferensi pers rutin Kementerian Luar Negeri, menjawab pertanyaan wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap penarikan diri Kamboja dari mekanisme Kerja Sama Segitiga Pembangunan Kamboja-Laos-Vietnam (CLV-DTA), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang mengatakan bahwa solidaritas, persahabatan dan kepercayaan antara ketiga negara Vietnam, Laos dan Kamboja merupakan aset berharga bagi ketiga bangsa.
Vietnam, Laos, dan Kamboja memiliki banyak mekanisme kerja sama, termasuk kerja sama Segitiga Pembangunan Kamboja, Laos, dan Vietnam.
Setiap mekanisme mempunyai nilai dan kontribusinya sendiri terhadap kerja sama yang bersahabat serta pembangunan ketiga negara.
Ibu Pham Thu Hang menekankan bahwa selama 25 tahun terakhir, kerja sama di Segitiga Pembangunan Kamboja-Laos-Vietnam telah berkontribusi dalam meningkatkan hubungan tradisional serta kerja sama ekonomi , perdagangan, dan antarmasyarakat, membantu mempersempit kesenjangan pembangunan dan meningkatkan kehidupan masyarakat di daerah perbatasan dan di ketiga negara.
"Vietnam telah, sedang, dan akan terus berkonsultasi dengan Laos dan Kamboja untuk mendorong kerja sama yang luas, substantif, dan efektif antara ketiga negara, sejalan dengan kebutuhan pembangunan di periode baru, demi kepentingan rakyat ketiga negara, demi Komunitas ASEAN, demi perdamaian, kerja sama, dan pembangunan di kawasan," tegas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri.
Dalam konferensi pers tersebut, Juru Bicara Pham Thu Hang, yang menjawab pertanyaan wartawan mengenai komentar Kementerian Luar Negeri terkait ketegangan terkini di Semenanjung Korea, mengatakan: "Vietnam prihatin dengan situasi terkini di Semenanjung Korea. Kami berharap semua pihak dapat menahan diri, menghindari eskalasi ketegangan, dan terus berdialog, dengan mempertimbangkan kepentingan dan kekhawatiran masing-masing pihak serta kepentingan bersama kawasan dan dunia, yang berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea, di kawasan, dan di dunia."
Sumber
Komentar (0)