
Ini adalah acara penting yang memperingati ulang tahun ke-75 WMO, yang berfokus pada inisiatif “Peringatan Dini untuk Semua” (EW4All) dan isu-isu strategis lainnya, termasuk Sistem Pemantauan Gas Rumah Kaca Global (G3W) dan penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam peramalan meteorologi.
Menurut pengumuman tersebut, selain inisiatif EW4All dan sistem G3W, agenda tahun ini juga membahas Sistem Peramalan Terpadu (WIPPS), isu-isu hukum, dan tata kelola. Lebih lanjut, WMO berencana untuk meninjau Rencana Aksi Pemuda WMO dan mengusulkan pendanaan tambahan untuk tahun akademik 2026–2027.

Berbicara kepada wartawan Kantor Berita Vietnam (VNA), Duta Besar Mai Phan Dung, Kepala Misi Tetap Vietnam di Jenewa, mengatakan bahwa Vietnam sangat menghargai Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas upaya mereka dalam menjadikan sistem peringatan dini sebagai kepentingan publik global, menyelamatkan nyawa, dan melindungi pembangunan. Duta Besar Mai Phan Dung menekankan: “Krisis iklim, yang ditandai dengan peristiwa cuaca ekstrem yang semakin sering dan dahsyat, merupakan salah satu tantangan terbesar di zaman kita, mengancam pencapaian pembangunan selama beberapa dekade dan menuntut tindakan kolektif berbasis sains .” Menurut Duta Besar, WMO memainkan peran yang sangat penting sebagai organisasi terkemuka dunia dalam bidang meteorologi, hidrologi, dan ilmu iklim – membantu negara-negara membangun ketahanan dan menyelamatkan nyawa. Bagi Vietnam, dampak perubahan iklim bukanlah hal yang jauh tetapi merupakan realitas sehari-hari. Sebagai negara monsun tropis dengan garis pantai yang panjang, Vietnam termasuk yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Tahun ini saja, badai hebat telah menyebabkan kehilangan nyawa dan mata pencaharian yang tragis.
Duta Besar menekankan bahwa pengalaman-pengalaman ini memperkuat tekad Vietnam untuk bertindak dan bekerja sama lebih erat dengan WMO dan para mitranya. Vietnam sepenuhnya mendukung inisiatif Peringatan Dini untuk Semua (Early Warning for All/EW4All), memandangnya bukan hanya sebagai sebuah proyek, tetapi sebagai keharusan strategis – yang dapat secara signifikan mengurangi penderitaan manusia dan kerusakan ekonomi. Menutup kesenjangan peringatan dini pada tahun 2027 adalah kewajiban moral dan kebutuhan ekonomi. Vietnam siap untuk mempercepat implementasi peta jalan EW4All secara nasional, dalam koordinasi erat dengan WMO dan sistem PBB. Vietnam menyerukan kepada semua mitra – pemerintah, lembaga pembangunan, dan sektor swasta – untuk bergandengan tangan dalam memobilisasi sumber daya dan kemauan politik yang diperlukan untuk memastikan bahwa setiap orang di Bumi terlindungi.
Acara tahun ini memiliki makna simbolis karena bertepatan dengan peringatan 75 tahun WMO. Selama 75 tahun terakhir, WMO telah memainkan peran penting dalam kerja sama internasional di bidang meteorologi, iklim, dan hidrologi. Kegiatan peringatan, termasuk resepsi dan demonstrasi drone, menghormati kontribusi komunitas ilmiah meteorologi global dan menegaskan kembali komitmen WMO untuk melindungi masyarakat dari perubahan iklim. Dengan partisipasi luas dari berbagai negara dan organisasi, acara tahun ini diharapkan memiliki dampak jangka panjang dalam membentuk perkembangan sistem meteorologi global dan respons terhadap perubahan iklim.
Sumber: https://baotintuc.vn/chinh-polit/viet-nam-ung-ho-sang-kien-canh-bao-som-cho-tat-ca-cua-wmo-20251021073808384.htm






Komentar (0)