Dewan Direksi Vingroup Corporation (kode saham: VIC) baru saja mengeluarkan resolusi yang menyetujui penyertaan modal untuk mendirikan anak perusahaan di Republik Demokratik Kongo.
Oleh karena itu, anak perusahaan tersebut diperkirakan akan diberi nama Vingroup DRC Holding SARL, yang berkantor pusat di distrik Gombe, ibu kota Kinshasa. Vingroup berencana untuk berinvestasi sebesar 28 juta dolar AS, dan kontribusi modal akan dilakukan sesuai dengan perkembangan investasi yang tercatat di instansi pemerintah Vietnam yang berwenang.

Miliarder Pham Nhat Vuong, Ketua Vingroup Corporation (Foto: Bloomberg).
Tujuan operasional yang diharapkan adalah untuk meneliti pasar dan mencari peluang investasi dalam bisnis real estat, mobil listrik, dan bidang bisnis lainnya dalam ekosistem Vingroup.
Sebelumnya, pada 25 Oktober, pemerintah Kota Kinshasa (Kongo) dan Vingroup menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama dalam penelitian dan pengembangan proyek perkotaan skala besar dan transportasi hijau.
Berdasarkan nota kesepahaman, kedua belah pihak akan berkoordinasi untuk meneliti dan mengembangkan proyek kota metropolitan tepi sungai di lahan seluas sekitar 6.300 hektar, mengonversi lebih dari 300.000 kendaraan berbahan bakar bensin menjadi kendaraan listrik; membangun sistem bus listrik dan infrastruktur stasiun pengisian daya.
Proyek mega-urban ini berlokasi strategis dalam rencana perluasan ibu kota, terletak di antara tepi selatan Sungai Kongo dan utara Bandara Internasional N'djli. Proyek berskala besar dan kompleks ini mencakup perumahan, vila, apartemen, rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, hotel, area hiburan, dan lokasi-lokasi penting bagi lembaga dan kementerian pemerintah di masa mendatang.
Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan pusat kota modern yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, mengubah lanskap perkotaan, dan menjadi destinasi wisata sekaligus simbol pembangunan baru Kinshasa. Pemerintah kota akan mengalokasikan lahan untuk proyek ini kepada Vingroup secara gratis.
Selain real estat, kedua belah pihak juga sepakat untuk memperluas kerja sama dalam proyek transportasi hijau, termasuk pengembangan sistem bus listrik, taksi listrik, dan infrastruktur stasiun pengisian daya yang dioperasikan oleh VinFast dan GSM.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/vingroup-chi-28-trieu-usd-lap-cong-ty-tai-congo-lam-du-an-6300ha-20251208103804140.htm










Komentar (0)