Tanggul longsor sepanjang 100 m sangat berbahaya dan secara langsung mengancam kehidupan masyarakat dan produksi.
Menurut catatan, hujan deras yang berkepanjangan selama beberapa hari terakhir, pasang surut air laut, dan arus deras yang terus-menerus telah menyebabkan tanah longsor yang parah pada tanggul. Saat ini, sebagian tanggul sepanjang 40 m telah runtuh seluruhnya, termasuk tanggul selebar 4 m dan jalan beton bertulang selebar 3 m di tanggul. Tanah longsor merusak 0,3 ha lahan budidaya, dengan sekitar 200.000 udang putih dan 30.000 ikan nila berusia 40 hingga 50 hari. Pada saat yang sama, lalu lintas di area tersebut terhambat dan mengalami banyak kesulitan.

Bila tidak segera diperbaiki, risiko jebolnya tanggul lebih lanjut dapat terjadi, yang akan berdampak pada 81 hektar lahan pertanian (33 hektar tebu, 23 hektar akuakultur, 25 hektar pohon tahunan) dan 32 rumah dengan 128 jiwa penghuninya, serta lalu lintas setempat dapat terputus total.
Menghadapi situasi di atas, Komite Rakyat Provinsi Vinh Long menugaskan Komite Rakyat Komune Luu Nghiep Anh untuk segera memasang rambu-rambu peringatan di area longsor; menginformasikan secara luas kepada masyarakat agar secara proaktif mencegah longsor dalam kehidupan sehari-hari dan kegiatan produksi. Bersamaan dengan itu, mengerahkan pasukan untuk memantau perkembangan, menyiapkan material dan sarana tanggap darurat, serta memastikan keselamatan jiwa dan harta benda. Rumah tangga di area berbahaya juga dimobilisasi untuk mengungsi ke tempat yang aman.
Panitia Rakyat Provinsi mengarahkan Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup untuk berkoordinasi dengan daerah-daerah guna memantau situasi secara ketat, menyusun laporan kerusakan, dan sekaligus melakukan survei, mengevaluasi serta mengerahkan berbagai solusi rekayasa dan non-rekayasa guna mencegah tanah longsor, menjamin keselamatan produksi dan keselamatan jiwa masyarakat.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/vinh-long-cong-bo-tinh-huong-khan-cap-sat-lo-de-bao-bac-rach-tra-cu-post810264.html
Komentar (0)