VN-Index turun hampir 50 poin, apa penyebabnya?

Suasana negatif menyelimuti pasar saham sejak pembukaan sesi perdagangan pertama minggu ini, dengan tekanan jual yang kuat pada saham-saham unggulan menyebabkan VN-Index terus merosot. Sebagian besar sektor didominasi warna merah.

Saham-saham berkapitalisasi besar di sektor perbankan membebani pasar, terutama TCB, BID, VCB, dan CTG. Dari segi sektor, sektor real estat merupakan sektor dengan kinerja terburuk, kehilangan 2,46%, terutama tiga saham Vingroup : VIC, VHM, dan VRE.

Pada penutupan sesi perdagangan pagi tanggal 5 Agustus, VN-Index turun 24,38 poin, atau 1,97%, menjadi 1.212,22 poin. Di seluruh bursa, terdapat 38 saham yang naik dan 395 saham yang turun.

Kinerja VN-Index pada tanggal 5 Agustus (Sumber: FireAnt).

Pada sesi siang hari, tekanan jual meningkat, menyebabkan VN-Index menembus angka psikologis 1.200 poin. Papan elektronik berlumuran warna merah, dengan banyak saham bahkan jatuh ke harga terendahnya.

Pada penutupan perdagangan tanggal 5 Agustus, VN-Index turun 48,53 poin, atau 3,92%, menjadi 1.188,07 poin. Hanya 24 saham yang naik, sementara 448 saham turun dan 25 saham tetap tidak berubah.

Indeks HNX turun 8,85 poin menjadi 222,71 poin. Di seluruh bursa, terdapat 33 saham yang naik, 171 saham yang turun, dan 24 saham yang tidak berubah. Indeks UPCoM turun 3,16 poin menjadi 90,6 poin.

"Pelaku utama" penurunan pasar hari ini berasal dari sektor perbankan, dengan VCB dan BID memimpin penurunan pasar, mengurangi total 4,8 poin. TCB, CTG, dan VPB juga termasuk dalam 10 besar yang berdampak negatif terhadap pasar, mengurangi total 5,2 poin. Seluruh sektor mengalami penurunan, dengan EVF secara signifikan jatuh ke harga terendahnya di 11.350 VND/saham. Namun, ada beberapa faktor pendorong, seperti EIB yang sedikit naik sebesar 0,28%, SGB yang tetap tidak berubah, dan TIN yang secara signifikan melonjak ke harga tertingginya.

Sektor kimia didominasi oleh saham-saham hijau, terutama saham-saham seperti GVR, AAA, APH, RDP, BFC, CSV, ABS, HII, DAG, dan TRC. GVR, khususnya, turun 6,96% menjadi 30.100 VND per saham, mengurangi lebih dari 2,2 poin dari Indeks VN.

Demikian pula, saham-saham seperti NKG, TLH, SMC, HSV, dan VCA di sektor baja juga jatuh ke harga terendahnya. Meskipun raksasa HPG tidak mencapai harga terendahnya, sahamnya tetap menyeret turun lebih dari 2 poin dari pasar, ditutup turun 4,77% pada harga 25.950 VND per saham.

Sektor teknologi pun tidak lebih baik, dengan enam saham mencapai batas bawahnya: CMG, CT8, ITD, UNI, KST, dan CKV. Raksasa teknologiFPT juga turun 3,73% menjadi 118.600 VND per saham, mengurangi 1,7 poin dari pasar. Sebagian besar saham lainnya ditutup di zona merah.

Saham-saham yang memengaruhi VN-Index (Sumber: VNDIRECT).

Nilai total order yang cocok pada sesi hari ini mencapai 26.500 miliar VND, meningkat 29% dibandingkan hari sebelumnya, di mana nilai order yang cocok di bursa HoSE mencapai 23.782 miliar VND. Di grup VN30, likuiditas mencapai 12.819 miliar VND.

Investor asing melakukan penjualan bersih saham senilai 731 miliar VND hari ini, dengan investasi sebesar 1.979 miliar VND dan penjualan sebesar 2.710 miliar VND.

Saham-saham yang mengalami tekanan jual signifikan antara lain HPG (232 miliar VND), FPT (89 miliar VND), MWG (81 miliar VND), STB (79 miliar VND), SSI (70 miliar VND), dan lain-lain. Sebaliknya, saham-saham yang sebagian besar dibeli antara lain VNM (192 miliar VND), VCB (94 miliar VND), HVN (63 miliar VND), MSN (48 miliar VND), BCM (26 miliar VND)...

Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/vn-index-giam-gan-50-diem-dau-la-thu-pham-204240805151458824.htm