Transfer 'prank' cuma terjadi di Ligue 1

Lyon mengaktifkan aturan khusus untuk merekrut bek Belanda Hans Hateboer dari Stade Rennais.

Hateboer berpindah klub meskipun jendela transfer telah ditutup.

Menurut pengumuman dari Lyon, pemain berusia 31 tahun itu akan tiba di Stadion Groupama dengan status pinjaman hingga akhir musim. Tim Rhone akan membayar seluruh gajinya selama masa kontrak.

Kesepakatan itu terjadi setelah bursa transfer ditutup. Namun, Lyon tidak melanggar aturan. Di Ligue 1, setiap klub diizinkan untuk memicu kesepakatan "iseng" selama musim kompetisi, yaitu merekrut pemain mana pun, asalkan pemain tersebut berstatus bebas agen atau bermain untuk klub di kasta tertinggi Prancis.

Manajemen Lyon sedang bersiap memperkuat lini pertahanan mereka, yang menghadapi kesulitan serius dalam hal sumber daya manusia. Dengan Clinton Mata (Angola) dan Moussa Niakhaté (Senegal) yang akan berangkat ke Piala Afrika (CAN) pada bulan Desember, Lyon terpaksa mencari pemain berpengalaman untuk menjaga stabilitas di lini belakang. Hateboer, yang dapat bermain baik sebagai bek tengah maupun bek kanan, dianggap sebagai pilihan yang tepat.

Mantan pemain andalan Atalanta dan pemain Serie A kawakan, Hateboer, membawa soliditas dan kepercayaan diri yang tangguh bagi Lyon. Namun, ia membutuhkan waktu untuk memulihkan performanya, karena hanya bermain 21 menit di musim 2025/26 untuk Rennes dan tidak lagi masuk dalam rencana pelatih Habib Beye.

Sumber: https://znews.vn/vu-chuyen-nhuong-choi-kham-chi-co-o-ligue-1-post1594794.html