Pada tanggal 14 Oktober, Polisi Komune Ngu Thuy (Distrik Le Thuy, Quang Binh ) mengatakan bahwa unit tersebut telah memanggil 7 orang untuk bekerja karena keterlibatan mereka dalam kasus Tn. Ngo Van Lu (55 tahun, tinggal di Komune Ngu Thuy) yang dipukuli dan dirawat di rumah sakit setelah memposting puisi di Facebook.

Menurut Kepolisian Komune Ngu Thuy, orang-orang ini awalnya mengakui telah memukuli Tn. Lu.

ef197d82 80a9 4597 9a3b 40a0151e82b7.jpeg
Bapak Ngo Van Lu dipukuli dan dirawat di rumah sakit setelah mengunggah puisi ciptaannya sendiri di Facebook. Foto: Kontributor

Sebelumnya, Tn. Ngo Van Luyt (putra Tn. Ngo Van Lu) mengirimkan pengaduan ke Polisi Distrik Le Thuy tentang ayahnya yang diserang oleh sekelompok orang yang masuk ke rumahnya.

Menurut Tn. Luyt, pada malam hari tanggal 10 Oktober, orang tuanya sedang makan malam bersama cucu-cucu mereka ketika tiba-tiba sekelompok orang asing, mengendarai dua mobil, masuk ke dalam rumah dan menyerang mereka.

Kelompok ini memukuli Tuan Ngo Van Lu hingga pingsan di tempat, sementara istri Tuan Lu segera berlari ke halaman untuk meminta bantuan. Pada saat itu, sekelompok orang tersebut menyeret kaki Tuan Lu ke teras depan dan terus memukulinya.

Ketika mereka melihat tetangga berlarian, orang-orang ini berhenti, lalu masuk ke mobil mereka dan meninggalkan tempat kejadian.

Menurut Bapak Luyt, kemungkinan penyebabnya adalah karena sebelumnya Bapak Luy pernah menulis puisi bernada satir yang ditulisnya sendiri dan diunggah di laman Facebook pribadinya, yang isinya menyinggung tentang turnamen bola voli yang diselenggarakan oleh Ikatan Petani Desa Ngu Thuy pada tanggal 9 dan 10 Oktober lalu.