Makau sedang mempercepat transisinya ke skuter listrik, dengan pangsa pasar yang telah mencapai 40,7%. Namun, jaringan pengisian daya dan tenaga teknis belum mengimbangi pertumbuhan tersebut, sehingga menciptakan hambatan baru bagi kehidupan perkotaan.
Menurut Macau Daily Times, para ahli memperingatkan bahwa jumlah titik pengisian daya saat ini tidak mencukupi dan tidak terdistribusi dengan baik, sementara hanya ada sedikit teknisi yang berpengetahuan luas tentang kendaraan listrik. Hal ini berisiko menghambat proses "penghijauan" kendaraan, meskipun ada kebijakan dukungan yang kuat dari pemerintah.
Pertumbuhan pesat, infrastruktur tertinggal
Bulan ini, Administrasi Perlindungan Lingkungan Makau (DSPA) meluncurkan fase baru dari program subsidi lima tahun untuk mendorong penduduk beralih dari sepeda motor bertenaga bensin ke sepeda motor listrik, dengan setiap peserta menerima hingga 8.800 pataca (lebih dari $1.100) dan keringanan biaya.
Berkat dukungan sebelumnya, proporsi sepeda motor listrik meningkat dari 2% menjadi 40,7%. Dalam periode 2022-2023 saja, 1.457 sepeda motor tua telah ditarik dan 1.210 sepeda motor listrik baru telah terdaftar. Namun, infrastruktur pengisian daya berjalan lambat: zona khusus tersebut saat ini memiliki 630 titik pengisian daya yang terletak di 49 tempat parkir umum dan 8 stasiun penggantian baterai untuk melayani lebih dari 5.000 sepeda motor listrik terdaftar.

| Indeks | Nilai |
|---|---|
| Pangsa pasar sepeda motor listrik | 40,7% |
| Tunjangan maksimum/orang | 8.800 pataca (lebih dari 1.100 USD) |
| Titik pengisian daya umum | 630 tempat di 49 tempat parkir |
| Stasiun penggantian baterai | 8 stasiun |
| Sepeda motor listrik terdaftar | Lebih dari 5.000 kendaraan |
| Penarikan Kembali Mobil Bekas (2022–2023) | 1.457 kendaraan |
| Registrasi kendaraan listrik baru (2022–2023) | 1.210 kendaraan |
Masalah iklim dan ruang perkotaan yang keras
Makau terletak di wilayah yang secara langsung dipengaruhi oleh Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik Barat, tempat badai tropis sering terjadi. Risiko banjir mempersulit perluasan jaringan pengisian daya, sehingga membutuhkan standar perlindungan banjir dan keselamatan listrik yang lebih tinggi.
Bapak Ung Ka Fei, perwakilan Asosiasi Profesional Sepeda Motor Makau, mengatakan bahwa sistem pengisian daya saat ini tidak memadai secara kuantitas dan tidak terdistribusi dengan baik. Area parkir pribadi hampir tidak dilengkapi dengan titik pengisian daya, sehingga pengguna bergantung pada infrastruktur publik yang sudah kelebihan beban.

Kekurangan teknisi di tengah pasar yang terfragmentasi
Tidak hanya kekurangan stasiun pengisian daya, layanan perbaikan dan pemeliharaan juga mengalami tekanan. Bapak Lei Chong Sam, Ketua Asosiasi Pedagang Sepeda Motor Listrik Perlindungan Lingkungan Makau, mengatakan masalah terbesar saat ini adalah terbatasnya jumlah stasiun pengisian daya, sementara tim teknisi yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kendaraan listrik sangat sedikit.
Pasar sepeda motor listrik di Makau saat ini memiliki 179 model dari hampir 50 merek. Keragaman produk memberikan banyak pilihan kepada pengguna, tetapi juga menyulitkan pelatihan dan standarisasi proses perbaikan dan perawatan, terutama karena sistem kelistrikan dan elektronik yang berbeda antarmerek.
Kebijakan subsidi perlu berjalan seiring dengan infrastruktur dan sumber daya manusia.
Paket dukungan pemerintah memang memberikan dorongan yang signifikan, tetapi tanpa peningkatan infrastruktur dan distribusi yang tepat, manfaatnya dapat terhambat oleh waktu pengisian daya yang lebih lama, biaya operasional yang lebih tinggi, dan risiko keselamatan akibat banjir. Para pengamat mengatakan bahwa tanpa perluasan jaringan pengisian daya yang cepat dan pelatihan personel, ambisi Makau untuk menglistriki armada sepeda motornya akan melambat.
Para ahli memperingatkan, fokus utamanya adalah menambah jumlah titik pengisian daya di tempat parkir umum, melengkapi tempat parkir pribadi secara bertahap, dan memperluas pelatihan teknisi guna memastikan layanan purna jual dapat mengimbangi jumlah kendaraan.

Kesimpulan singkat
- Titik terang: Tingkat penetrasi sepeda motor listrik meningkat pesat menjadi 40,7% berkat subsidi dan insentif.
- Hambatan: 630 titik pengisian daya dan 8 stasiun penggantian baterai tidak dapat memenuhi kebutuhan lebih dari 5.000 kendaraan; distribusinya tidak masuk akal.
- Risiko: Kurangnya teknisi dan tantangan banjir dapat memperlambat kemajuan elektrifikasi.
- Prasyarat: Perluasan jaringan pengisian daya dan pelatihan sumber daya manusia harus berjalan seiring dengan kebijakan dukungan.
Sumber: https://baonghean.vn/xe-may-dien-bung-no-o-macau-nhung-ket-vi-thieu-tram-sac-10309003.html






Komentar (0)