Pada 29 Maret, Leicester City mengumumkan pemecatan Kirk setelah penyelidikan internal. "Pelatih Willie Kirk terbukti melanggar kode etik klub, sangat serius sehingga posisinya di klub harus ditinjau ulang," demikian pernyataan di situs web Leicester.
The Guardian mengungkapkan bahwa Kirk diskors dari pekerjaannya awal bulan ini, setelah terungkap bahwa ia berselingkuh dengan seorang pemain perempuan di tim Leicester. Sejak itu, "The Foxes" telah kalah dalam semua pertandingan mereka di Kejuaraan Wanita Inggris.
Pelatih Willie Kirk dituduh melanggar etika profesional.
Kirk bergabung dengan Leicester sebagai Direktur Sepak Bola pada Juli 2022, pindah ke tim wanita pada akhir tahun, dan membantu klub bertahan di Liga Premier musim lalu.
Skandal Leicester Women terjadi hanya sebulan setelah mantan manajer klub, Jonathan Morgan, juga dituduh melakukan perilaku serupa. Morgan dipecat setelah Sheffield United Women mengetahui bahwa ia berselingkuh dengan seorang pemain saat ia menjabat sebagai manajer Leicester Women (2014-2021).
Tuan Morgan kemudian mengakui insiden tersebut kepada The Athletic. Sang ibu mengatakan bahwa pemain putri tersebut baru berusia 17 tahun ketika ia memulai hubungannya dengan Pelatih Morgan. Ia menuduh pelatih tersebut memanfaatkan ketidaktahuan putrinya.
Sementara itu, Tn. Morgan menekankan bahwa gadis itu berusia 18 tahun saat mereka bermesraan. Dalam kasus pelatih Kirk, Leicester merahasiakan identitas pemain perempuan yang terlibat dalam insiden tersebut. Namun, Telegraph mengungkapkan bahwa pemain tersebut adalah pemain reguler di tim utama.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)