| Karya seni anggrek dengan warna-warna cerah |
Berlangsung dari 26 April hingga 2 Mei 2025, dalam rangka Tahun Pariwisata Nasional dan Festival Hue 2025, pameran "Tanaman Hias, Anggrek, dan Batu Hias dari Tiga Wilayah" memadukan pameran produk desa kerajinan, seni minum teh dan aktivitas kuliner , serta pengalaman budaya yang berlangsung di Istana Dalam, Taman Thieu Phuong, dan Taman Co Ha - Kota Kekaisaran Hue. Ruang kerajaan yang tenang dihiasi dengan warna-warna cemerlang dari ratusan spesies anggrek yang berharga, bentuk-bentuk pohon yang rumit, dan bebatuan yang menyerupai gunung dan sungai, menciptakan gambaran nyata tentang harmoni antara alam dan seni.
Pameran ini mempertemukan lebih dari 600 perajin dari berbagai provinsi dan kota, mulai dari Lao Cai, Hanoi hingga Can Tho, An Giang... membawa serta lebih dari 1.000 karya unik. Dari jumlah tersebut, Juri memilih 104 karya terbaik untuk diberikan penghargaan, sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas, teknik terampil, dan dedikasi para perajin. Khususnya dalam kategori anggrek, 46 penghargaan diberikan untuk kategori seperti Dendrobium, Camellia, Sword, Cattleya... Pameran bonsai dan batu hias ini juga memberikan penghargaan kepada 58 karya dalam kategori bonsai besar dan sedang, pohon seni kuno, lanskap miniatur, bebatuan, batu hias asli, dan batu seni Suiseki.
| "Mahakarya alam" dipamerkan di pameran. Foto: TTDT |
Setiap malam, dari pukul 18.00 hingga 21.30, selama enam malam berturut-turut (26 April - 1 Mei), Pusat Konservasi Monumen Hue membuka area pameran secara gratis, menciptakan kesempatan bagi publik dan pengunjung untuk menikmati keindahannya. Khususnya, area pameran anggrek di Taman Thieu Phuong menjadi sorotan utama ketika para pecinta anggrek dapat melihat langsung "mahakarya alam" yang dirawat dengan cermat oleh tangan-tangan para pengrajin.
Bapak Hoang Viet Trung, Direktur Pusat Konservasi Monumen Hue, menyampaikan: “Kami berharap dapat memanfaatkan acara ini untuk menghormati tanaman hias, kesenian tradisional, sekaligus menghubungkan pariwisata, desa kerajinan, dan pengalaman budaya di kawasan warisan Hue. Ini juga merupakan cara untuk mempromosikan ekowisata, melindungi lingkungan, serta mengembangkan ekonomi dan masyarakat.”
Sumber: https://huengaynay.vn/van-hoa-nghe-thuat/thong-tin-van-hoa/104-tac-pham-doat-giai-tai-trien-lam-cay-kieng-phong-lan-da-canh-ba-mien-153211.html






Komentar (0)