![]() |
| Kolonel Kieu Duc Tinh, Wakil Direktur Departemen Kepolisian Kota memimpin konferensi di titik jembatan Kota Hue . |
Tahun 2025 memiliki banyak peristiwa penting, hari libur besar, dan merupakan tahun krusial yang membuka era baru. Dengan makna khusus tersebut, Partai dan Negara telah memutuskan untuk menerapkan amnesti dalam dua tahap pada tahun 2025. Tahap pertama bertepatan dengan peringatan 50 tahun Pembebasan Selatan dan Penyatuan Nasional (30 April 1975 - 30 April 2025) dan tahap kedua bertepatan dengan peringatan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September (19 Agustus 1945 - 19 Agustus 2025 dan 2 September 1945 - 2 September 2025) dengan cakupan, skala, syarat, dan subjek yang lebih luas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Secara spesifik, hampir 8.000 orang di seluruh negeri mendapatkan amnesti pada tahap pertama dan hampir 14.000 orang pada tahap kedua. Tingkat kepulangan warga ke tempat tinggal mereka mencapai lebih dari 98%. Dari jumlah tersebut, lebih dari 12.800 orang mendapatkan pekerjaan setelah kembali ke masyarakat.
Pelaksanaan pemenuhan hak-hak penerima amnesti juga telah dilaksanakan secara penuh, seperti: bantuan biaya perjalanan dinas sebesar 4,1 miliar VND, bantuan biaya reintegrasi masyarakat sebesar hampir 1,4 miliar VND, biaya tenaga kerja sebesar 5,5 miliar VND, dan pengembalian uang jaminan sebesar 43,5 miliar VND.
Di Kota Hue, pada tahun 2025, pekerjaan amnesti tahap pertama dan kedua akan diorganisir dan dilaksanakan secara serius, memastikan demokrasi, objektivitas, keadilan, publisitas, transparansi, ketegasan, subjek, dan persyaratan yang tepat sesuai dengan Undang-Undang Amnesti 2018, Keputusan Presiden tentang amnesti tahun 2025, dan Pedoman Dewan Penasihat Amnesti. Dengan demikian, memastikan bahwa semua narapidana yang memenuhi syarat dipertimbangkan untuk mendapatkan amnesti sesuai peraturan.
Selama dua periode amnesti, Pusat Penahanan Kepolisian Kota mencatat jumlah narapidana yang diampuni terbanyak sepanjang sejarah, yaitu 34 narapidana. Sebagian besar narapidana yang diampuni kembali ke tempat tinggal mereka untuk menstabilkan kehidupan dan bekerja dengan jujur, dan tidak ada kasus pelanggaran hukum yang terdeteksi di wilayah tersebut.
Sumber: https://huengaynay.vn/chinh-tri-xa-hoi/phap-luat-cuoc-song/gan-22000-pham-nhan-tren-ca-nuoc-duoc-dac-xa-trong-nam-2025-160599.html











Komentar (0)