Pilot paralayang terbang di atas pegunungan Sa Thay - Kon Tum - Foto: NGOC LAM
Pada tanggal 22 Maret, di distrik Sa Thay, kompetisi paralayang lanjutan Kon Tum dengan tema " Menemukan hutan agung - Sa Thay 2024" dimulai.
Sebanyak 130 pilot paralayang domestik dan internasional berkompetisi. Banyak pilot berasal dari negara-negara seperti Tiongkok, Korea, dan Jepang.
Pada turnamen ini, pilot berkompetisi dalam dua kategori: pendaratan presisi dan paralayang lintas alam.
Khususnya, kompetisi paralayang lintas alam (XC) telah ditingkatkan menjadi kompetisi internasional. Oleh karena itu, para atlet yang berpartisipasi dalam acara ini akan mendapatkan poin untuk dapat berpartisipasi dalam kompetisi internasional lainnya.
Selain lomba utama, pengunjung Sa Thay kali ini juga dapat menyaksikan atraksi Para moto (terjun payung bermotor, pengibaran bendera, pelepasan asap) serta kegiatan budaya dan kuliner di sela-sela kegiatan.
Turnamen ini akan berlangsung hingga 24 Maret.
Acara ini merupakan bagian dari Pekan Pariwisata Budaya Kon Tum 2024 yang sedang berlangsung.
Diketahui, ini merupakan kali ketiga penyelenggaraan kompetisi paralayang di Gunung Sa Thay.
Menuju destinasi paralayang nasional
Berbicara kepada pers, Tn. Duong Quang Phuc - Ketua Komite Rakyat distrik Sa Thay - mengatakan bahwa distrik tersebut bertujuan untuk menjadi tujuan paralayang nasional, dengan terus menyelenggarakan jenis olahraga ini.
Acara ini diharapkan dapat menarik wisatawan, menciptakan peluang untuk mempromosikan citra lokal, dan meningkatkan pengembangan ekowisata dan eksplorasi alam.
Pilot menyalakan paralayang, bersiap terbang - Foto: NGOC LAM
Paralayang terbang di atas pegunungan Kon Tum - Foto: NGOC LAM
TAN LUC - NGOC LAM
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)