15 Fakta Mengejutkan Peradaban Babilonia yang Akan Mengejutkan Generasi Mendatang

Peradaban Babilonia merupakan salah satu peradaban paling menonjol dalam sejarah kuno, berkembang di wilayah Mesopotamia (sekarang Irak).

TB (ringkasan)

20:08 - 25/11/2024

Peradaban Babilonia merupakan salah satu peradaban paling menonjol dalam sejarah kuno, berkembang di wilayah Mesopotamia (sekarang Irak).

1. Sejarah pembentukan. Kekaisaran Babilonia terbentuk sekitar abad ke-18 SM di bawah pemerintahan Raja Hammurabi, yang menyatukan wilayah Mesopotamia. Foto: Pinterest.

2. Kota termegah di dunia kuno. Babilonia dikenal sebagai salah satu kota terbesar dan termaju di dunia kuno, terkenal dengan karya arsitekturnya yang megah seperti Taman Gantung Babilonia dan Menara Babel (meskipun tidak ada bukti kuat tentang keberadaannya). Foto: Pinterest.

3. Taman Gantung Babilonia – Salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Taman Gantung Babilonia diyakini dibangun oleh Raja Nebukadnezar II sebagai hadiah untuk ratunya. Meskipun tidak ada bukti arkeologis yang jelas, taman ini merupakan simbol kreativitas abadi. Foto: Pinterest.

4. Menara Babel. Menara Babel digambarkan dalam Alkitab sebagai menara yang menjulang ke langit. Meskipun mungkin merupakan struktur simbolis dan bukan struktur nyata, menara ini melambangkan aspirasi manusia untuk mencapai puncaknya. Foto: Pinterest.

5. Kitab Undang-Undang Hammurabi – Warisan hukum pertama. Babilonia terkenal dengan Kitab Undang-Undang Hammurabi, salah satu hukum tertulis pertama dalam sejarah, yang terukir di atas sebuah prasasti batu besar. Kitab undang-undang ini menunjukkan keadilan namun tegas dengan prinsip "mata ganti mata, gigi ganti gigi". Foto: Pinterest.

6. Perkembangan sains dan astronomi. Bangsa Babilonia memberikan kontribusi besar bagi bidang astronomi. Mereka mengembangkan kalender lunisolar, yang membagi tahun menjadi 12 bulan dan hari menjadi 24 jam. Foto: Pinterest.

7. Sistem penulisan paku. Bangsa Babilonia menggunakan aksara paku, salah satu sistem penulisan pertama dalam sejarah manusia, untuk mencatat transaksi, hukum, dan astronomi. Foto: Pinterest.

8. Dibangun di atas fondasi peradaban Sumeria. Babilonia berkembang di atas fondasi peradaban Sumeria, menyerap dan mengembangkan berbagai penemuan seperti tulisan, matematika, dan arsitektur. Foto: Pinterest.

9. Pencatatan waktu. Mereka menggunakan sistem basis 60, yang menghasilkan pembagian satu jam menjadi 60 menit dan satu menit menjadi 60 detik – sebuah cara penghitungan waktu yang masih digunakan hingga saat ini. Foto: Pinterest.

10. Sistem irigasi canggih. Bangsa Babilonia membangun jaringan saluran irigasi untuk mengolah lahan kering, mengubahnya menjadi pusat pertanian yang makmur. Foto: Pinterest.

11. Raja Nebukadnezar II – tokoh yang membawa Babilonia ke puncak kejayaannya. Nebukadnezar II memerintah dari tahun 605 hingga 562 SM. Ia memperluas wilayah kekuasaannya dan membangun banyak bangunan megah. Foto: Pinterest.

12. Dewa Para Dewa – Marduk. Marduk adalah dewa utama Babilonia, disembah dalam upacara keagamaan, dan dianggap sebagai pelindung kota. Foto: Pinterest.

13. Kejatuhan Babilonia. Pada tahun 539 SM, Kekaisaran Babilonia ditaklukkan oleh Koresh Agung dari Persia. Kota Babilonia selamat tetapi kehilangan kekuasaannya. Foto: Pinterest.

14. Peran dalam Alkitab. Babel disebutkan berkali-kali dalam Alkitab, sering kali dianggap sebagai simbol kesombongan dan kejatuhan. Foto: Pinterest.

15. Warisan untuk generasi mendatang. Peradaban Babilonia meninggalkan jejak yang mendalam di bidang-bidang seperti hukum, astronomi, matematika, dan seni, yang memengaruhi banyak peradaban selanjutnya. Foto: Pinterest.

Sumber: https://khoahocdoisong.vn/15-su-that-bat-ngo-ve-nen-van-minh-babylon-khien-hau-the-giat-minh-post254744.html