DNVN - Mekanisme penyesuaian perbatasan karbon memiliki dampak yang kuat dan langsung terhadap empat sektor ekspor perusahaan Vietnam, yaitu besi dan baja, semen, pupuk, dan aluminium.
Mekanisme Penyesuaian Perbatasan Karbon (CBAM) dan Peraturan Kehutanan Uni Eropa (EUDR) memiliki dampak yang kuat terhadap aktivitas ekspor perusahaan-perusahaan Vietnam. Terutama ekspor ke pasar Uni Eropa, ketika CBAM telah diaktifkan sejak Oktober 2023 dan EUDR juga akan resmi diterapkan mulai 30 Desember 2025.
Namun, untuk menembus lebih dalam pasar UE, kepatuhan terhadap standar hijau tidak hanya menjadi tantangan tetapi juga peluang besar bagi bisnis untuk meningkatkan nilai produk dan memperluas pasar.
Dalam seminar "Transformasi Hijau untuk Tujuan Mempromosikan Perdagangan ASEAN & Uni Eropa" pada 30 Agustus, Bapak Tran Tuan Minh, Direktur Pusat Promosi Perdagangan dan Investasi Vietnam-ASEAN, mengatakan bahwa CBAM akan memberikan dampak yang kuat dan langsung terhadap empat sektor ekspor perusahaan Vietnam, yaitu besi dan baja, semen, pupuk, dan aluminium.
Delegasi yang menghadiri seminar membahas solusi untuk membantu bisnis secara proaktif beradaptasi terhadap tantangan dari CBAM dan EUDR .
Selain itu, EUDR juga memengaruhi sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, kehutanan, tekstil, dan produk industri. Perusahaan perlu beradaptasi secara proaktif agar tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang dalam lingkungan persaingan global.
Menurut Bapak Dinh Sy Minh Lang, Departemen Pasar Eropa-Amerika ( Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ), inventarisasi gas rumah kaca untuk produk perusahaan Vietnam bukan hanya persyaratan wajib, tetapi juga merupakan bagian penting dalam memenuhi standar hijau CBAM dan EUDR. Oleh karena itu, perusahaan harus secara proaktif mencari dukungan dari otoritas yang berwenang atau organisasi dan pakar terkemuka di bidang baru ini agar dapat secara efektif memenuhi persyaratan transformasi hijau.
Dari perspektif konsultan internasional, Ibu Tran Nhu Trang - Kepala Perwakilan Program Promosi Impor Swiss (SIPPO) di Vietnam menyampaikan bahwa SIPPO mendukung bisnis dalam membangun rantai pasokan hijau, memenuhi standar hijau UE.
“Perusahaan perlu berpartisipasi dalam program pelatihan Pemerintah dan organisasi internasional untuk memahami persyaratan transformasi dan memanfaatkan dukungan organisasi internasional di Vietnam seperti SIPPO untuk mendorong transformasi hijau di perusahaan,” ujar Ibu Trang.
Ha Anh
[iklan_2]
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/kinh-te/4-mat-hang-xuat-khau-bi-tac-dong-tuc-thoi-tu-co-che-dieu-chinh-bien-gioi-carbon/20240830035947970
Komentar (0)