Masalahnya bagi Domenico Tedesco adalah Belgia sama sekali tidak buruk dalam kekalahan 1-0 mereka dari Slovakia. Setan Merah adalah tim yang lebih baik dan jika bukan karena beberapa keputusan VAR, mereka bisa saja memenangkan pertandingan dengan mudah.
Namun, kekalahan di laga pembuka memaksa Tedesco melakukan beberapa perubahan. Ini merupakan ujian berat pertama bagi pelatih asal Italia tersebut sebagai pelatih Belgia. Pelatih berusia 38 tahun itu memutuskan untuk melakukan empat perubahan penting untuk pertandingan melawan Rumania. Di lini pertahanan, Jan Vertonghen yang berusia 37 tahun menggantikan rekan setimnya di Anderlecht yang berusia 17 tahun, Zeno Debast. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu tidak lagi lincah seperti sebelumnya. Oleh karena itu, bintang berusia 37 tahun itu bermain berdasarkan pengalaman dan kekuatan, alih-alih kecepatan dan jebakan offside.
Selain itu, Vertonghen tidak perlu terlalu banyak membantu di sayap kiri berkat pergantian kedua Tedesco. Selama 15 tahun terakhir, dari generasi emas hingga sekarang, Belgia selalu kekurangan bek kiri sejati.
Dalam pertandingan melawan Slovakia, Yannick Carrasco dimainkan dalam peran ini, yang sebenarnya bukan posisi favorit mantan pemain Atletico Madrid tersebut. Melawan Rumania, Tedesco membiarkan bek tengah Arthur Theate mengambil alih peran tersebut. Talenta muda kelahiran tahun 2000 ini bermain lebih dalam dan membentuk formasi tiga bek ketika Belgia menguasai bola, dengan Timothy Castagne bergerak maju di sisi berlawanan. Hal ini membuat Vertonghen kehilangan posisinya.
Di lini tengah, pergantian Youri Tielemans untuk Orel Mangala sangat krusial. Belgia kurang memiliki kehalusan dan kreativitas di lini tengah pada pertandingan pembuka mereka. Dengan Mangala dan Onana yang bermain bertahan, mereka menjaga bola tetap sederhana tetapi gagal menciptakan terobosan.
Bagi Tielemans, gelandang Aston Villa itu tak hanya memberikan umpan-umpan yang lebih berani, tetapi juga mencetak gol pembuka. Bintang berusia 27 tahun itu terus bergerak maju di sayap kanan, berkolaborasi apik dengan Castagne dan Lukebakio.
Lukebakio menjadi pergantian keempat, menggantikan Leandro Trossard. Jeremy Doku kembali ke posisi bek kiri favoritnya. Sebuah langkah berani dari Tedesco. Doku tampil dinamis melawan Slovakia, tetapi bintang Man City-lah yang melakukan kesalahan dengan kehilangan bola yang berujung pada satu-satunya gol.
Dalam pertandingan melawan Rumania, Doku dan Lukebakio tampak bersaing untuk melihat siapa yang bisa melakukan lebih banyak dribel. Keduanya menciptakan banyak masalah bagi pertahanan lawan. Terlepas dari perubahan positif ini, tim Belgia masih bisa mengandalkan kombinasi Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne. Lukaku memang sempat mencetak gol yang dianulir VAR, tetapi ia memberikan assist yang sangat baik untuk De Bruyne yang mencetak gol. Dengan gaya bermain seperti itu dan kemampuannya bermain sebagai tembok, striker AS Roma ini bagaikan "nomor 9" sejati.
Namun, tim Belgia masih memiliki banyak kelemahan. Tim asuhan Tedesco melewatkan banyak peluang emas dan terkadang tampak rentan terhadap serangan langsung. Dalam pertandingan melawan Rumania, jika bukan karena kehebatan kiper Koen Casteels, "Setan Merah" pasti sudah kehilangan keunggulan.
Patut dicatat, Trossard tampaknya membuat beberapa rekan setimnya tidak nyaman setelah beberapa situasi yang sangat pribadi. Di penghujung pertandingan melawan Rumania, striker Arsenal tersebut memiliki banyak pergerakan yang seharusnya bisa dikombinasikan dengan Lukaku atau Carrasco, tetapi ia memilih untuk menanganinya sendiri. Hal ini membuat Lukaku tidak senang. Setelah pertandingan, striker AS Roma tersebut pergi untuk memberi selamat kepada rekan-rekannya, sementara Trossard berdiri terpisah dari rombongan.
Belgia masih menghadapi pertarungan yang menentukan karena keempat tim di Grup E saat ini sama-sama mengoleksi tiga poin. Tedesco dan para pemainnya tahu bahwa lawan mereka juga sudah ditentukan di pertandingan final. Namun, Belgia jelas akan menjadi favorit dan mungkin mereka telah menemukan formula kemenangan berkat perubahan yang dilakukan Tedesco.
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/bong-da-quoc-te/4-thay-doi-giup-doi-tuyen-bi-khoi-phuc-phong-do-va-thang-romania-1356557.ldo
Komentar (0)