Pneumonia adalah kondisi di mana kantung udara kecil di paru-paru, yang juga dikenal sebagai alveoli, mengalami peradangan dan terisi nanah. Kondisi ini dapat berakibat fatal jika tidak diobati.
Penyebab utama pneumonia adalah bakteri, virus, dan jamur. Dalam beberapa kasus, menghirup makanan berbahaya, benda asing, atau bahan kimia juga dapat menyebabkan pneumonia. Tergantung pada jenis pneumonia, dokter akan memiliki metode pengobatan yang berbeda, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Batuk adalah gejala umum pneumonia.
Gejala umum pneumonia meliputi:
Sesak nafas
Asosiasi Paru-Paru Amerika menyatakan bahwa jika Anda merasa sesak napas bahkan saat melakukan aktivitas sederhana seperti berjalan atau memindahkan furnitur, tanpa banyak aktivitas fisik, itu bisa menjadi tanda masalah paru-paru. Salah satu masalah tersebut adalah pneumonia.
Penyebabnya adalah pneumonia menyebabkan peradangan pada kantung udara kecil di paru-paru. Kondisi ini memengaruhi kemampuan paru-paru untuk melakukan pertukaran gas, yang menyebabkan sesak napas dan kesulitan bernapas.
Batuk berdahak
Kita semua sesekali mengalami batuk. Namun, batuk biasanya cepat hilang. Tetapi jika batuknya terus-menerus, disertai dahak yang berubah warna atau berdarah, itu bisa menjadi tanda pneumonia.
Pada individu yang sehat, batuk tiba-tiba membantu mengeluarkan kotoran dari saluran pernapasan, sehingga menghilangkan patogen dan iritan yang menyerang. Namun, batuk yang terus-menerus dan parah merupakan gejala umum infeksi saluran pernapasan bagian bawah.
Demam disertai menggigil
Demam, disertai menggigil dan bahkan gemetar, adalah gejala umum influenza, faringitis streptokokus, dan pneumonia. Para ahli mengatakan bahwa terlepas dari penyakit sebenarnya, jika demam dan menggigil terjadi secara bersamaan, pasien membutuhkan perhatian medis dalam waktu 48 jam.
Hal ini sangat penting terutama jika gejalanya menetap dan disertai masalah kesehatan lainnya seperti sesak napas dan batuk parah. Menunda pengobatan akan membuat infeksi menjadi lebih serius.
Nyeri dada
Nyeri dada seringkali merupakan gejala yang terkait dengan serangan jantung. Namun, pneumonia dan bronkitis juga dapat menyebabkan nyeri dada. Secara khusus, bronkitis berat dapat menyebabkan pneumonia, menurut Medical News Today .
Sumber: https://thanhnien.vn/4-trieu-chung-canh-bao-benh-viem-phoi-khong-duoc-phot-lo-185241206183715774.htm










Komentar (0)