Lengan kiri dan jantung berbagi beberapa jalur saraf ke otak, sehingga beberapa masalah jantung dapat menyebabkan nyeri lengan kiri, menurut Insider .
Nyeri lengan kiri sering kali disebabkan oleh cedera tetapi bisa juga merupakan tanda masalah jantung.
Kasus nyeri lengan kiri perlu diperhatikan.
Nyeri lengan dengan angina
Angina adalah jenis nyeri dada yang sering terjadi akibat aktivitas fisik atau stres. Kondisi ini disebabkan oleh jantung yang tidak mendapatkan cukup oksigen akibat berkurangnya aliran darah. Nyeri akan terasa di dada, terkadang menjalar ke lengan kiri. Angina biasanya hanya berlangsung beberapa menit, bukan merupakan serangan jantung, tetapi dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Angina digambarkan sebagai nyeri dada yang tiba-tiba dan menghancurkan atau nyeri tumpul di bagian tengah dada. Nyeri ini dapat menjalar ke lengan kiri, bahu, leher, atau rahang, tetapi biasanya tidak memengaruhi pergelangan tangan atau tangan. Gejalanya meliputi mual, nyeri perut, berkeringat, dan sesak napas.
Angina sering kali disebabkan oleh penyakit arteri koroner. Masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes meningkatkan risiko angina. Mengubah pola makan menjadi lebih sehat, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi obat-obatan dapat membantu mencegah dan mengurangi keparahan serangan angina.
Nyeri lengan dengan nyeri dada yang berlangsung lebih dari 10 menit
Serangan jantung, juga dikenal sebagai infark miokard, adalah keadaan darurat medis. Kondisi ini menyebabkan hilangnya aliran darah ke jantung secara signifikan, yang dapat mengakibatkan kerusakan jantung permanen atau bahkan kematian.
Mirip dengan angina, serangan jantung juga memengaruhi lengan kiri. Angina hanya berlangsung beberapa menit dan mereda dengan istirahat, sementara serangan jantung dapat berlangsung selama 10 menit atau lebih. Penderita serangan jantung juga mengalami gejala-gejala seperti mual, rasa tidak nyaman di perut bagian atas, kecemasan, palpitasi, berkeringat, pusing, dan sesak napas.
Serangan jantung adalah keadaan darurat medis dan membutuhkan perhatian medis segera. Jika Anda menduga mengalami serangan jantung, segera hubungi dokter atau perawat.
Cedera otot rotator
Manset rotator adalah struktur kompleks yang terdiri dari banyak tendon dan otot di sendi bahu. Cedera manset rotator cukup umum dan dapat terjadi pada lengan kiri maupun kanan.
Risiko cedera meningkat seiring bertambahnya usia. Statistik menunjukkan bahwa sekitar 15-30% cedera rotator cuff terjadi pada orang berusia 60 tahun ke atas. Gejala utama cedera meliputi nyeri lengan, kelemahan, kekakuan pada bahu dan lengan, serta nyeri yang semakin parah di malam hari.
Jika mengalami cedera rotator cuff, pasien harus segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan dan menghindari risiko cedera lebih lanjut. Tergantung tingkat keparahannya, dokter akan merekomendasikan istirahat, pengobatan, terapi fisik, atau operasi.
Saraf terjepit
Kompresi saraf di leher dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke lengan. Kondisi ini disebut radikulopati dan dapat memengaruhi lengan kanan maupun kiri. Kondisi ini dapat disebabkan oleh trauma atau degenerasi tulang belakang.
Tergantung pada saraf tulang belakang mana yang tertekan, hal ini dapat menyebabkan nyeri tajam dan terbakar di beberapa bagian lengan. Nyeri ini bisa terus-menerus atau terputus-putus, disertai dengan rasa lemas, mati rasa, dan kesemutan. Metode pengobatan yang digunakan untuk mengatasi radikulopati biasanya meliputi istirahat, terapi fisik, steroid, atau operasi, menurut Insider .
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)