Pasien tidak boleh lengah ketika melihat darah dalam urine mereka. Penyebabnya bisa berupa penyakit ringan atau serius. Terlepas dari kondisi sebenarnya, mereka yang terkena dampak harus segera mencari pengobatan, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Adanya darah dalam urine bisa menjadi tanda peringatan infeksi saluran kemih.
Penyebab umum adanya darah dalam urin meliputi:
Penyakit ginjal
Darah dalam urin Ini bisa jadi gejala glomerulonefritis. Ini adalah kondisi di mana glomeruli, struktur kecil yang menyaring darah, mengalami peradangan. Peradangan dapat disebabkan oleh penyakit autoimun, infeksi, atau diabetes. Tergantung pada penyebabnya, dokter Anda akan meresepkan kortikosteroid, imunosupresan, dan mengobati kondisi yang mendasarinya.
Pembesaran prostat
Pada pria, darah dalam urin juga dapat disebabkan oleh pembesaran kelenjar prostat. Seiring bertambahnya usia, kelenjar prostat pria membesar dan bertambah ukurannya, menekan uretra dan menyebabkan beberapa gejala saluran kemih. Salah satu gejala yang umum adalah darah dalam urin. Dokter dapat mengobatinya dengan penghambat alfa, penghambat 5-alfa-reduktase, atau prostatektomi (pengangkatan prostat melalui pembedahan).
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu penyebab paling umum adanya darah dalam urin. Agen penyebabnya adalah bakteri, paling sering Escherichia coli. Bakteri ini menyerang saluran kemih, menyebabkan peradangan pada kandung kemih dan uretra.
Gejala penyakit ini meliputi sering buang air kecil, urine keruh, atau darah dalam urine. Infeksi saluran kemih menyebabkan rasa nyeri terbakar saat buang air kecil dan biasanya membutuhkan antibiotik untuk pengobatan, serta minum banyak air untuk membersihkan bakteri.
Cedera saluran kemih
Cedera saluran kemih sering terjadi akibat kelelahan berlebihan saat berolahraga atau penggunaan kateter urin. Cedera ringan mungkin hanya membutuhkan istirahat dan hidrasi, sedangkan cedera serius mungkin memerlukan intervensi bedah.
Kanker
Adanya darah dalam urine terkadang bisa menjadi tanda awal kanker kandung kemih atau ginjal. Risiko ini sangat tinggi pada orang yang merokok atau terpapar bahan kimia industri. Saat tumor tumbuh, ia dapat merusak pembuluh darah di kandung kemih atau ginjal, menyebabkan darah bocor ke dalam urine. Pengobatan dapat mencakup pengangkatan tumor melalui pembedahan, kemoterapi, imunoterapi, dan metode lainnya, menurut Healthline.
Sumber: https://thanhnien.vn/5-benh-co-trieu-chung-canh-bao-la-tieu-ra-mau-185241211140550585.htm






Komentar (0)