Metode berendam dalam air garam hangat yang dikombinasikan dengan pelembapan mendalam menggunakan minyak kelapa untuk mengatasi masalah kulit – yang berasal dari artikel "10 Aturan Emas untuk Membesarkan Anak yang Sehat" karya Bapak Nguyen Trong Hung (Pemilik merek Nam Duoc Lao Nha Que) – telah menyebar luas di masyarakat karena kesederhanaannya, kemudahan penerapannya, dan banyaknya ulasan positif.
Dalam artikel tersebut, Bapak Hung memberikan instruksi tentang cara menyiapkan larutan garam 2–2,5% (sekitar 0,4 kg garam dalam 20 liter air hangat), merendam kulit selama 15–20 menit, dan tidak membilasnya dengan air biasa untuk mempertahankan lapisan mineral. Anak-anak kecil perlu diberi air hangat selama perendaman untuk menghindari kedinginan. Setelah itu, oleskan minyak kelapa murni 4–6 kali sehari pada kulit yang kering, gatal, atau iritasi untuk meningkatkan kelembapan dan menenangkan.

Mekanisme kerja minyak kelapa dan mandi air garam hangat membantu mengobati berbagai kondisi kulit.
Baik pengobatan tradisional maupun modern mengakui minyak kelapa memiliki sifat melembapkan, melembutkan, antibakteri, dan memperbaiki kulit; sementara air garam hangat membantu membersihkan, mengurangi gatal, dan menstabilkan permukaan kulit.
Mengapa konsentrasi garam 2–2,5% begitu efektif?
Studi internasional tentang terapi mandi air garam menunjukkan bahwa konsentrasi 1–5% dapat mengatur tekanan osmotik, mengurangi kehilangan air, dan mengembalikan struktur stratum korneum. Dalam kisaran ini, konsentrasi 2–2,5% dianggap paling cocok untuk disinfeksi ringan, mengurangi peradangan dan gatal, sekaligus tetap aman untuk kulit sensitif dan anak kecil. Hal ini juga disebutkan dalam penelitian tentang pengobatan dermatitis atopik di Universitas Kiel (Jerman), yang dilaporkan dalam International Journal of Dermatology , dan dalam analisis terkait larutan garam hipertonik dalam perawatan kulit kering.
Mekanisme perbaikan dengan air garam hangat.
– Menstabilkan pH kulit dan mengurangi aktivasi sitokin inflamasi.
– Mengurangi kehilangan air trans-epidermal dengan meningkatkan pengikatan lipid di stratum korneum.
– Membantu menghambat jenis bakteri kulit tertentu seperti Staphylococcus aureus.
– Melembutkan lapisan stratum korneum, sehingga nutrisi dapat menembus lebih baik.
Peran minyak kelapa dalam perawatan kulit.
Minyak kelapa mengandung asam laurat, asam kaprat, asam kaprilat, serta polifenol dan vitamin E alami (tokoferol). Komponen-komponen ini membantu mengunci kelembapan dan mengurangi kehilangan air dengan menciptakan lapisan lipid tipis di permukaan, mengurangi peradangan, mendukung sifat antibakteri dan antijamur, serta meningkatkan kelembutan dan elastisitas kulit yang kering kronis.

Minyak kelapa digunakan untuk memijat, melembapkan, dan melindungi kulit anak-anak.
Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Farmakologi Klinis – Universitas Kedokteran Hanoi terhadap produk minyak kelapa dari Vi Dieu Nam Pharmaceutical Co., Ltd. menunjukkan efek melembapkan, melembutkan, dan menyembuhkan luka pada model ulkus kronis dan pengobatan pendukung luka bakar dalam pengaturan eksperimental. Ini adalah hasil eksperimental awal dan memerlukan perbandingan lebih lanjut dengan data klinis.
Masukan dari komunitas
Banyak orang tua mengatakan mereka dengan mudah menerima metode memandikan anak-anak mereka dengan air garam hangat yang dicampur dengan minyak kelapa karena bahan-bahannya familiar, aman, dan hampir bebas dari efek samping. Banyak yang memulai dengan pemikiran sederhana: "Jika saya mencobanya, saya tidak takut, mungkin akan berhasil," dan percobaan awal yang hati-hati ini sering kali menghasilkan hasil yang mengejutkan.
Dalam "Kisah Mandi Garam yang Memulai Kisah Cinta," Loan Hieu Thuong menceritakan bagaimana anaknya menderita ruam panas yang terus-menerus, dan meskipun telah mencoba berbagai metode tanpa hasil, kondisinya membaik. Setelah menerapkan metode mandi garam yang disarankan dalam "10 Aturan Emas untuk Membesarkan Anak Sehat," ruam mereda pada hari pertama dan hampir sepenuhnya hilang pada hari berikutnya. Keluarga tersebut tetap melakukan mandi garam setiap hari, terutama di musim dingin, untuk menjaga kulit bayi tetap lembut dan halus.

Komunitas ini berbagi informasi tentang penggunaan rendaman air garam hangat dan pijat minyak kelapa dalam pengobatan kondisi kulit.
Ibu Duong Huyen dan Ibu Lan Anh juga mencatat peningkatan signifikan pada infeksi jamur kulit, ruam, dan dermatitis pada anak-anak mereka ketika menggabungkan mandi air garam hangat dengan pengolesan minyak kelapa. Perbaikan yang cepat, aman, dan mudah diterapkan ini telah menyebabkan metode ini terus menyebar di kalangan kelompok orang tua dengan anak-anak kecil.
Meskipun umumnya positif, tingkat respons dapat bervariasi tergantung pada sensitivitas individu. Menggunakan rasio garam yang tepat dan minyak kelapa murni dapat membantu meminimalkan iritasi. Dalam kasus kulit yang sangat sensitif, peningkatan kemerahan, atau tidak ada perbaikan setelah beberapa hari, orang tua harus membawa anak mereka untuk diperiksa agar tidak mengabaikan kondisi medis lainnya.
Vi Dieu Nam Pharmaceutical Company Limited
Sumber: https://suckhoedoisong.vn/giai-phap-tu-nhien-cho-da-kho-nut-ne-chai-san-chi-tu-dau-dua-va-nuoc-muoi-am-169251212191125496.htm






Komentar (0)