Penderita penyakit hati berlemak sebaiknya mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, dan bawang putih, yang kaya akan serat dan asam lemak omega-3, untuk membantu mengurangi peradangan dan mencegah gejala memburuk.
Penyakit hati berlemak adalah kondisi di mana jumlah lemak di hati melebihi 5% dari berat hati, dan dibagi menjadi penyakit hati berlemak alkoholik dan non-alkoholik. Ada banyak cara untuk mengelola kondisi ini, seperti berolahraga selama 30 menit sehari, 5 hari seminggu, menghindari begadang, mengurangi stres, dan mengonsumsi makanan sehat.
Berikut beberapa makanan yang baik untuk penderita penyakit hati berlemak, membantu menstabilkan kondisi tersebut.
Kopi mengurangi permeabilitas usus, membantu tubuh menyerap lebih sedikit lemak dan memperbaiki penyakit hati berlemak non-alkoholik. Pasien dapat minum 1-2 cangkir kopi setiap hari karena mengandung antioksidan kuat yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Sebaiknya minum kopi hitam murni, tanpa tambahan gula, susu, atau pemanis lainnya.
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, daun krisan, kangkung air, asparagus, dan zucchini kaya akan serat, vitamin, dan mineral, yang membantu mengontrol kadar gula darah dan membatasi penumpukan lemak di hati. Pasien sebaiknya memvariasikan jenis sayuran hijau dan metode memasaknya setiap hari untuk menghindari kebosanan.
Kacang hijau, kacang hitam, dan kedelai kaya akan serat dan mengandung asam lemak tak jenuh, yang menyediakan energi dan nutrisi penting bagi tubuh. Penderita penyakit hati berlemak dapat memasak kacang-kacangan ini menjadi makanan penutup, sup, atau membuat susu kacang untuk dikonsumsi setiap hari.
Kacang-kacangan seperti biji rami, kenari, biji chia, dan almond mengandung omega-3 – asam lemak sehat yang membantu mengurangi resistensi insulin dan lemak hati. Serat, vitamin, dan mineral yang melimpah dalam kacang-kacangan ini juga membantu menurunkan lipid darah, yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Bawang putih kaya akan alisin sulfur, yang menghambat sintesis kolesterol jahat, membantu mengurangi berat badan dan lemak hati, serta menghambat enzim fruktosa untuk mencegah pengendapan lipid di hati.
Bawang putih mengandung banyak senyawa yang baik untuk kesehatan. Foto: Anh Chi
Salmon mengandung asam lemak omega-3, kaya protein, rendah kolesterol, memiliki efek anti-inflamasi, meningkatkan kolesterol baik, dan menurunkan kadar trigliserida dalam darah (faktor penyebab penyakit hati berlemak). Dianjurkan untuk mengonsumsi salmon 3-4 kali seminggu, meningkatkan asupan protein dari ikan dan mengurangi lemak hewani.
Kiwi kaya akan serat, antioksidan, dan vitamin C, yang meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mengontrol kolesterol pada penderita penyakit hati berlemak. Selain kiwi, buah jeruk dan beri rendah gula juga menawarkan banyak manfaat kesehatan. Mengonsumsi makanan seimbang juga dapat membantu mengontrol berat badan dan mencegah penyakit hati berlemak memburuk.
( Menurut Healthline dan WebMD )
| Pembaca dapat mengajukan pertanyaan tentang penyakit pencernaan di sini agar dijawab oleh dokter. |
Tautan sumber






Komentar (0)