Beberapa makanan justru lebih mungkin membuat Anda kembung dan rentan terhadap perut kembung - Foto: Media Feed
Kentut adalah respons alami terhadap makanan yang Anda makan, sebuah tanda bahwa tubuh Anda berfungsi dengan baik. Studi menunjukkan bahwa rata-rata orang kentut antara 13 dan 21 kali sehari. Berikut 8 makanan yang kemungkinan membuat Anda kembung dan rentan terhadap gas.
Kacang
Kacang-kacangan, seperti lentil, kacang polong, dan buncis, terkenal dapat menyebabkan kembung dan gas. Kacang mengandung sejenis karbohidrat yang disebut oligosakarida, yang tidak dapat dipecah sendiri oleh usus halus kita. Akibatnya, karbohidrat kompleks ini akan masuk ke usus besar, tempat bakteri mencernanya dan menghasilkan gas sebagai produk sampingan.
Untuk mengurangi gas akibat kacang-kacangan, rendam kacang dalam air semalaman sebelum dimasak. Hal ini membantu memecah sebagian oligosakarida, sehingga lebih mudah dicerna. Menambahkan rempah-rempah seperti jintan atau jahe ke dalam kacang juga dapat membantu mengurangi gas.
Sayuran silangan
Sayuran silangan seperti brokoli, kembang kol, dan kubis brussel merupakan sumber nutrisi yang baik, tetapi juga terkenal dapat menyebabkan gas dan kembung. Sayuran ini tinggi serat dan rafinosa, sejenis gula yang sulit dicerna tubuh manusia.
Karbohidrat kompleks ini mencapai usus besar, tempat bakteri usus menggunakannya untuk energi dan juga menghasilkan gas.
Produk susu
Banyak orang mengalami kembung dan gas setelah mengonsumsi produk susu. Menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, hingga 65% orang mengalami kesulitan mencerna produk susu seiring bertambahnya usia.
Hal ini disebabkan oleh kekurangan enzim laktase, yang berperan dalam memecah laktosa—gula yang terkandung dalam susu. Ketika tubuh kekurangan laktase, laktosa tidak dipecah dan masuk ke usus besar, menghasilkan gas dan menyebabkan kembung.
Ada beberapa cara sederhana untuk mengurangi gas akibat susu, seperti beralih ke produk susu rendah lemak karena lebih mudah dicerna. Anda juga bisa menambahkan buah-buahan yang mengandung enzim yang membantu memecah karbohidrat kompleks, seperti nanas, pepaya, dan kiwi. Selain itu, mengonsumsi probiotik juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi gas.
Minuman berkarbonasi
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan bahwa minum air berkarbonasi secara signifikan meningkatkan kembung dan gas dibandingkan dengan minum air putih. Minuman berkarbonasi mengandung gas karbon dioksida, yang menyebabkan perut mengembang dan menyebabkan kembung.
Pemanis buatan
Sebuah studi dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa mengonsumsi pemanis buatan seperti sukralosa dan aspartam dapat meningkatkan produksi gas di usus, yang menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman. Sebaiknya tetap gunakan pemanis alami seperti madu atau sirup maple, atau lebih baik lagi, biasakan lidah Anda dengan makanan yang kurang manis.
Makanan yang digoreng
Makanan goreng yang renyah, asin, dan berminyak mungkin lezat, tetapi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut setelah dimakan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan produksi gas di usus, yang menyebabkan kembung, rasa tidak nyaman, dan perut kembung.
Makanan yang digoreng seringkali tinggi lemak dan natrium, yang tidak baik untuk sistem pencernaan. Lemak dan natrium menahan air, memperlambat pencernaan dan mempersulit tubuh untuk memecah makanan dan menyerap nutrisi.
Beberapa buah
Apel, pisang, dan persik sering dianggap sebagai simbol makan sehat, tetapi sebenarnya buah-buahan tersebut dapat menjadi penyebab diam-diam yang menyebabkan kembung.
Menurut sebuah studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry , buah-buahan ini sangat tinggi serat dan mengandung fruktosa, sejenis gula yang sulit dicerna. Fruktosa yang tidak tercerna masuk ke usus besar, tempat bakteri usus memecahnya dan menghasilkan gas.
Havermut
Menurut sebuah penelitian, kandungan serat tinggi dalam gandum dapat berfermentasi dalam usus, menghasilkan gas sebagai produk sampingan alami.
Secara umum, untuk mengurangi kembung, makanlah perlahan dan kunyahlah dengan saksama agar tubuh Anda lebih mudah mencerna dan mengurangi jumlah gas yang dihasilkan. Anda juga bisa menambahkan makanan yang baik untuk pencernaan seperti yogurt, kefir, atau kimchi karena mengandung probiotik yang membantu melancarkan pencernaan.
Sumber: https://tuoitre.vn/8-loai-thuc-pham-quen-thuoc-de-khien-ban-roi-vao-canh-boi-roi-2025091117302593.htm
Komentar (0)