Insomnia, kesulitan tidur, dan kualitas tidur yang buruk semakin menjadi masalah kesehatan umum, terutama di kalangan orang dewasa, mereka yang stres, atau yang mengalami gangguan ritme sirkadian. Meskipun banyak yang beralih ke pil tidur atau suplemen, para ahli menekankan bahwa melatonin—hormon yang mengatur siklus tidur-bangun—dapat didukung melalui diet sehat.
1. Melatonin – 'pengatur' tidur
- 1. Melatonin – 'pengatur' tidur
- 2. Buah-buahan kaya melatonin – solusi alami untuk mendukung tidur yang berkualitas.
- 3. Bagaimana cara mengonsumsi buah dengan benar?
Kurang tidur berkepanjangan atau kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu banyak hormon lain dalam tubuh, termasuk hormon tiroid, hormon stres, dan hormon metabolisme.
Oleh karena itu, tidur 7-9 jam setiap malam, membatasi asupan kafein di malam hari, dan menjaga waktu tidur yang teratur adalah prinsip dasar untuk memastikan tidur yang cukup dan berkualitas.
Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal yang memberi sinyal kepada tubuh kapan harus beristirahat dan kapan harus tetap terjaga. Kadar melatonin biasanya meningkat di malam hari dan secara bertahap menurun di siang hari, menciptakan ritme sirkadian yang stabil. Mengonsumsi suplemen melatonin melalui makanan yang tepat dapat memberikan manfaat yang nyata, meningkatkan kualitas dan keteraturan tidur.

Melatonin memainkan peran kunci dalam mengatur tidur.
2. Buah-buahan kaya melatonin – solusi alami untuk mendukung tidur yang berkualitas.
Berikut beberapa buah yang mengandung melatonin atau mendukung produksi melatonin dalam tubuh:
1.1. Ceri: Ceri asam, khususnya, dianggap sebagai salah satu sumber melatonin alami terbaik. Banyak penelitian menunjukkan bahwa minum jus ceri asam secara teratur selama sekitar satu minggu membantu meningkatkan durasi tidur dan memperbaiki kualitas tidur. Mengonsumsi sedikit ceri segar atau minum jus ceri tanpa pemanis di malam hari juga dapat membantu tidur lebih nyenyak.
1.2. Anggur: Anggur segar dan produk anggur seperti jus dan cuka diketahui mengandung melatonin. Mengonsumsi anggur setelah makan malam atau sebagai camilan ringan dapat membantu meningkatkan melatonin endogen, sehingga mendukung tidur. Namun, anggur mengandung banyak gula alami, jadi konsumsinya harus dikontrol.
1.3. Kiwi: Buah kiwi tidak hanya kaya akan vitamin dan antioksidan, tetapi juga dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar dua buah kiwi satu jam sebelum tidur, secara konsisten selama beberapa minggu, membantu orang lebih mudah tertidur dan tidur lebih nyenyak.
1.4. Buah Goji: Buah goji adalah buah beri kecil yang umum di Asia dan Mediterania. Buah goji kering kaya akan antioksidan dan dapat berkontribusi pada peningkatan produksi melatonin alami dalam tubuh. Buah goji sering digunakan dalam teh atau bubur dalam jumlah sedang.
1.5. Nanas: Nanas adalah buah tropis yang mudah didapatkan dan dikenal karena kemampuannya membantu meningkatkan melatonin. Selain itu, nanas kaya akan vitamin dan enzim pencernaan, yang membantu tubuh lebih rileks di malam hari.
1.6. Stroberi: Stroberi menyediakan melatonin alami dan merupakan sumber vitamin C yang kaya. Vitamin C berperan dalam mengatur hormon dan mendukung kualitas tidur.
1.7. Jeruk: Jeruk dan produk olahan jeruk juga dikaitkan dengan melatonin. Jeruk merupakan buah yang populer dan mudah dikonsumsi, terutama selama bulan-bulan musim dingin. Namun, jeruk sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu larut di siang hari, karena keasamannya dapat menyebabkan sakit perut pada beberapa orang.
1.8. Pisang: Meskipun pisang tidak secara langsung mengandung melatonin, pisang kaya akan triptofan – prekursor yang membantu tubuh mensintesis serotonin dan mengubahnya menjadi melatonin. Pisang juga menyediakan kalium dan magnesium, yang mendukung relaksasi otot dan saraf.
1.9. Tomat: Tomat merupakan sumber melatonin alami dan mudah dimasukkan ke dalam berbagai makanan dari pagi hingga malam. Menambahkan tomat ke dalam diet harian Anda dapat membantu memperbaiki ritme sirkadian Anda.

Nanas adalah buah tropis populer yang dapat membantu meningkatkan produksi melatonin.
3. Bagaimana cara mengonsumsi buah dengan benar?
Buah-buahan yang kaya melatonin sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah kecil saja, lebih disukai sebagai camilan di malam hari atau dibagi secara merata sepanjang hari. Satu porsi kecil ceri, kiwi, atau pisang sudah cukup untuk mendukung tubuh.
Mengonsumsi terlalu banyak buah yang kaya melatonin justru dapat memberikan efek sebaliknya. Asupan gula alami yang berlebihan dapat menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, hiperglikemia, dan bahkan gangguan tidur. Buah-buahan seperti anggur dan ceri mengandung gula dalam jumlah yang signifikan; konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan memengaruhi metabolisme. Anggapan bahwa "semakin banyak Anda makan, semakin mudah Anda tidur" adalah kesalahpahaman umum.
Yang lebih penting, buah hanya berperan sebagai pendukung. Untuk tidur yang berkualitas dan berkelanjutan, orang perlu menggabungkannya dengan kebiasaan tidur yang baik: tidur tepat waktu, membatasi paparan cahaya biru di malam hari, menghindari kafein sebelum tidur, dan menjaga gaya hidup sehat.
Buah-buahan yang kaya melatonin merupakan solusi alami dan aman jika digunakan dengan benar. Namun, buah-buahan tersebut bukanlah pengganti obat-obatan dalam kasus gangguan tidur kronis. Untuk insomnia yang berkepanjangan, penderita harus mencari nasihat dan perawatan medis , menghindari pengobatan sendiri atau penyalahgunaan makanan atau suplemen.
Pembaca diundang untuk membaca lebih lanjut:
Sumber: https://suckhoedoisong.vn/9-loai-trai-cay-duong-tam-an-than-giup-ngu-sau-giac-hon-moi-dem-169251213130717088.htm






Komentar (0)