
Pada pagi hari tanggal 6 Juli, di turnamen Dan Tri 20 tahun - New Bright Days , kehadiran runner-up Tu Anh menjadi salah satu sorotan yang menarik perhatian penonton. Tampil familiar dengan citra elegan dan lembut di karpet merah, Tu Anh kali ini mengejutkan semua orang ketika ia tampil dalam balutan pakaian olahraga yang dinamis, dengan sikap penuh tekad dan gaya bermain yang berapi-api.

Sejak menit pertama menginjakkan kaki di lapangan, wanita cantik kelahiran 1993 ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya bermain untuk "bersenang-senang". Meski bukan atlet profesional, Tu Anh piawai mengolah bola dan bekerja sama dengan rekan satu timnya.

Ia terus bergerak, mengayunkan raketnya dengan kuat, dan tak ragu berkeringat untuk mencatat setiap skor. "Begitu saya memegang raket, saya harus bermain sekuat tenaga, entah hasilnya bagus atau tidak, nanti saja," ujar sang runner-up dengan nada bercanda di sela-sela pertandingan.

Sebelum kompetisi, Tu Anh menghabiskan banyak sesi latihan dengan pelatih pribadinya dan sekelompok teman dekatnya yang juga bermain pickleball. "Dulu saya sangat malas, setelah melahirkan kesehatan saya menurun drastis, saya harus pergi ke rumah sakit setiap bulan. Tapi sejak saya mulai bermain pickleball, saya tidak pernah pergi ke rumah sakit sekali pun," ungkapnya.

Setiap minggu, ia rutin bermain 4-5 kali, terkadang bermain terus-menerus selama 3-4 jam. Kecintaannya pada olahraga ini bahkan mengikuti tidurnya: "Saya pernah bermimpi sedang bermain pickleball, dan bahkan bermimpi memukul bola dengan indah, tetapi sebelum saya bisa mencetak angka, saya terbangun... karena bayi saya menangis," kata wanita cantik itu.

Rekannya di turnamen ini adalah Nguyen The Nghia, yang oleh sang runner-up disebutnya sebagai "rekan dekat" dengan nada bercanda. Keduanya telah berkompetisi bersama dalam banyak pertandingan persahabatan sebelumnya. Ketika ditanya tentang target kompetisinya, Tu Anh tidak ragu: "Kami sepakat bahwa yang pertama adalah kembali lebih awal, yang kedua adalah menang."

Momen hangat di turnamen yang membuat penonton terutama emosional adalah ketika suami dan anak Tu Anh muncul untuk menyemangatinya dengan antusias.

Meskipun pendiam, suami Tu Anh, pengusaha Gia Loc (berbaju biru di sebelah kanan foto), sangat mendukung kerja keras istrinya di bidang olahraga, terutama keikutsertaannya dalam turnamen pickleball surat kabar Dan Tri. Ia diam-diam menemani istrinya sepanjang turnamen, mengasuh putra mereka sementara Tu Anh aktif di lapangan.
Putra Tu Anh, meskipun masih kecil, sangat gembira melihat ibunya bertanding di lapangan. Tatapan matanya yang penuh kebanggaan dan keakraban suami sang ibu menjadi motivasi besar bagi sang juara kedua untuk "membakar" dirinya dengan olahraga barunya.

Turnamen ini juga memiliki makna khusus karena seluruh biaya kompetisi digunakan untuk membangun 5 rumah amal bagi masyarakat di Cao Bang . Tu Anh dengan penuh emosi berbagi: "Saya merasa sangat terhormat dapat berpartisipasi dalam acara yang tidak hanya menginspirasi hidup sehat dan positif, tetapi juga memberikan kontribusi praktis bagi masyarakat."

Duong Tu Anh dinobatkan sebagai runner-up pertama di kontes kecantikan Miss Vietnam 2012 pada usia 19 tahun. Ia kemudian kuliah dan lulus dari Akademi Jurnalisme dan Komunikasi, lalu bekerja sebagai editor di VTV. Ia menikah pada tahun 2018 dan kini telah menjadi ibu dari dua anak kecil.

Banyak penonton yang mengenali Tu Anh di lapangan dan meminta untuk berfoto dengannya. Runner-up pun dengan senang hati menyetujuinya.

Penampilannya di turnamen pickleball surat kabar Dan Tri kali ini tidak hanya memperlihatkan citra Tu Anh yang sehat, mudah didekati, dan dinamis, tetapi juga menegaskan: Dia adalah wanita modern yang bisa bersikap lembut dan kuat; juara kedua yang cemerlang di atas panggung dan pejuang yang berdedikasi di lapangan olahraga.
Foto : Nguyen Ha Nam
Sumber: https://dantri.com.vn/giai-tri/a-hau-tu-anh-khoe-dang-goi-cam-dau-pickleball-chong-con-co-vu-nhiet-tinh-20250706101652295.htm
Komentar (0)