Setelah empat tahun mengizinkan karyawan untuk bekerja dari rumah, CEO Amazon Andy Jassy telah mengumumkan bahwa perusahaan akan kembali ke kebijakan kerja sebelum Covid-19, yang mengharuskan karyawan hadir di perusahaan lima hari seminggu mulai tahun depan.
Dalam pesan kepada karyawan pada 16 September, CEO Jassy mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, pimpinan perusahaan telah mempertimbangkan cara-cara untuk meningkatkan koordinasi dan memperkuat koneksi internal guna memberikan hasil terbaik bagi pelanggan dan bisnis. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan telah memutuskan untuk menerapkan kebijakan kembali bekerja di kantor lima hari seminggu, alih-alih tiga hari seperti saat ini. Kebijakan ini diperkirakan akan berlaku mulai 2 Januari 2025.
Seperti banyak bisnis lainnya, karyawan Amazon telah bekerja jarak jauh selama pandemi Covid-19, karena perusahaan mengalami lonjakan pendapatan akibat maraknya belanja online. Pada tahun 2021, perusahaan menerapkan kebijakan yang memungkinkan para pemimpin untuk menentukan cara kerja tim mereka.
Pada Februari 2023, Amazon mewajibkan semua karyawannya untuk bekerja di kantor tiga hari seminggu, yang memicu protes dari para pekerja. Namun, CEO Jassy mengatakan bahwa karyawan yang tidak puas dengan perubahan tersebut harus belajar beradaptasi.
Perusahaan menemukan bahwa karyawan lebih mudah belajar, meniru, mempraktikkan, dan memperkuat budaya serta ide Amazon ketika mereka bekerja secara langsung, ujar Jassy. Keputusan untuk bekerja dari rumah selama 15 bulan terakhir telah memperkuat keyakinan perusahaan akan manfaatnya. Jassy juga mengatakan Amazon akan meningkatkan persentase kontributor individu pada akhir kuartal pertama tahun 2025. Karyawan dengan pengecualian yang disetujui akan dapat bekerja dari jarak jauh.
Sementara itu, sejarawan ekonomi Dror Poleg berspekulasi bahwa kebijakan baru Amazon dirancang untuk mendorong beberapa karyawan meninggalkan perusahaan. Menurut New York Times, beberapa karyawan Amazon tampak frustrasi dengan seruan untuk kembali ke kantor, mengungkapkan ketidaksenangan dan frustrasi mereka melalui pesan internal.
KHANH HUNG
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/amazon-cham-dut-chinh-sach-lam-viec-tu-xa-tu-nam-2025-post759318.html
Komentar (0)