Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron dan mitranya dari negara-negara Arab dan Muslim bertemu untuk membahas konflik Israel-Hamas setelah gencatan senjata kemanusiaan ditandatangani; Italia menyambut baik gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron, bersama mitranya dari Yordania Ayman Safadi (kanan), secara aktif mencari solusi bagi konflik Timur Tengah. (Sumber: Arab News) |
Pada tanggal 22 November, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan rekan-rekannya dari negara-negara Arab dan Muslim di London untuk membahas konflik Israel-Hamas setelah kedua belah pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata di Gaza setidaknya selama empat hari.
Tn. Cameron mengatakan kedua pihak membahas solusi untuk membangun masa depan yang stabil bagi Timur Tengah guna mendatangkan keamanan bagi Israel, serta perdamaian bagi rakyat Palestina.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Yordania, Mesir, Otoritas Palestina, Turki, Indonesia dan Nigeria, serta Sekretaris Jenderal Liga Negara-negara Arab dan Duta Besar Qatar.
Dalam perkembangan lain, pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani menyambut baik perjanjian gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza dan pembebasan 50 sandera yang diculik oleh Hamas, dan menyerukan untuk memanfaatkan gencatan senjata sementara ini untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan.
Para pejabat Gaza mengatakan jumlah korban tewas kini telah meningkat menjadi lebih dari 14.100 – termasuk lebih dari 5.800 anak-anak dan 3.900 perempuan. Jumlah korban tewas di pihak Israel sekitar 1.200.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)