Seperti banyak raksasa teknologi lainnya, CEO Apple juga ingin bertemu secara pribadi dengan Presiden terpilih AS Donald Trump.
CEO Apple Tim Cook - Foto: AFP
Pada malam tanggal 13 Desember (waktu AS), Presiden terpilih AS Donald Trump mengadakan pertemuan pribadi dengan CEO Apple Tim Cook di perkebunan keluarga Trump di Mar-a-Lago di Florida, kantor berita Reuters mengutip sumber yang mendapat informasi lengkap.
Tn. Trump akan menjabat sebagai presiden Amerika Serikat pada Januari 2025. Saat berkampanye pada bulan Oktober, Tn. Trump mengatakan ia menerima telepon dari Tn. Cook mengenai kekhawatirannya mengenai sanksi finansial yang dijatuhkan oleh Uni Eropa kepada produsen iPhone asal Amerika tersebut.
Regulator Eropa telah meluncurkan serangkaian investigasi terhadap perusahaan teknologi besar dalam beberapa tahun terakhir, yang bertujuan untuk mengekang kekuatan mereka dan memastikan persaingan yang adil bagi para pesaing yang lebih kecil.
Di AS, gugatan hukum yang diajukan ke Departemen Kehakiman AS juga menuduh Apple mendominasi pasar telepon pintar secara ilegal.
Menurut Reuters, banyak pemimpin bisnis telah berusaha menjaga hubungan baik dengan Tuan Trump, setelah ia terpilih sebagai presiden AS pada bulan November.
Perusahaan Meta milik miliarder Mark Zuckerberg baru-baru ini menyumbangkan $1 juta untuk dana pelantikan Trump. Mengikuti jejak Meta, Amazon milik miliarder Jeff Bezos juga menyumbangkan $1 juta untuk dana tersebut.
Bank of America, bank terbesar kedua di AS, juga berencana untuk memberikan kontribusi kepada komite pelantikan Trump, tetapi belum memutuskan jumlahnya.
Banyak pemimpin puncak dari beberapa perusahaan teknologi terbesar Amerika, termasuk CEO Apple Tim Cook, CEO Google Sundar Pichai, dan CEO Amazon Andy Jassy, berharap untuk bertemu dengan Tuan Trump sebelum pemilihan umum tanggal 5 November.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/apple-vuong-kien-tung-ceo-tim-cook-den-gap-ong-trump-tai-nha-20241214071602991.htm
Komentar (0)