ASEAN mendorong peran diplomasi Jalur II untuk kepentingan strategis kawasan

Pada tanggal 2 Oktober, di Sekretariat ASEAN di Jakarta (Indonesia), Pertemuan Kelompok Pakar ASEAN (ATTS) kedua berlangsung, yang mempertemukan para pakar terkemuka dari seluruh kawasan.

Pertemuan Kelompok Pakar ASEAN (ATTS) ke-2. (Sumber: asean.org)

Sejalan dengan tema Malaysia yaitu “Inklusivitas dan Keberlanjutan” selama masa kepemimpinannya di ASEAN, konferensi ini membahas berbagai isu geopolitik dan ekonomi yang mendesak dan penting bagi kawasan.

Tahun 2025 merupakan tonggak penting dalam proses pembangunan komunitas regional, dengan diadopsinya Visi Komunitas ASEAN 2045, arah strategis ASEAN untuk dua dekade mendatang. Tahun ini juga menandai 10 tahun pembentukan resmi Komunitas ASEAN. Diskusi-diskusi ini sangat tepat waktu karena berlangsung menjelang KTT ASEAN ke-47, yang akan berlangsung pada 26-28 Oktober.

Berbicara di konferensi tersebut, Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Kao Kim Hourn, menekankan bahwa penguatan kerja sama dengan lembaga kebijakan dan lembaga riset merupakan kepentingan strategis ASEAN. Tantangan yang dihadapi ASEAN bersifat lintas sektoral, multidimensi, dan berubah dengan cepat, sehingga membutuhkan kerangka kerja analitis baru dan respons inovatif. Oleh karena itu, perluasan keterlibatan ASEAN dengan mitra Jalur II, akademisi, dan peneliti menjadi penting.

Selain negara-negara anggota ASEAN, Konferensi ATTS ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Timor-Leste dan mitra eksternal ASEAN, yang menunjukkan komitmen mereka untuk mempromosikan beragam perspektif, memastikan bahwa masa depan ASEAN dibentuk oleh dialog yang komprehensif dan inklusif.

Konferensi tersebut mencakup tiga sesi dialog yang berfokus pada lima prioritas bersama untuk meningkatkan kerja sama dan kemajuan regional ASEAN: Membangun kepercayaan digital untuk ASEAN digital yang aman dan inklusif; membangun fondasi bagi komitmen ASEAN terhadap agenda keberlanjutan dan tujuan transformasi hijau; meningkatkan integrasi ekonomi ASEAN; Sentralitas dan keterlibatan ASEAN dengan kelompok regional dan sub-regional; tata kelola kelautan dan keamanan maritim.

Konferensi ATTS ke-2 dihadiri oleh hampir 100 delegasi dari negara-negara anggota ASEAN dan mitra eksternal, menekankan keterlibatan regional dan internasional yang luas dalam mempromosikan dan memfasilitasi diplomasi dan dialog Jalur II.

Sumber: https://baoquocte.vn/asean-thuc-day-vai-tro-cua-ngoai-giao-kenh-ii-vi-loi-ich-chien-luoc-cua-khu-vuc-329715.html