Dr. MacToohey, yang bekerja di AS, mengungkapkan bahwa ia menggunakan benang gigi setelah setiap makan untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, menurut New York Post.
Jika Anda melihat saya membersihkan gigi dengan benang setelah setiap makan, itu karena saya takut terkena serangan jantung dan takut kehilangan ingatan saat saya tua, katanya dalam video viral, yang ditonton hampir 70.000 kali.
Kebersihan mulut yang baik memiliki banyak manfaat kesehatan. Pasalnya, menurut sebuah studi tahun 2019 dari Universitas Bergen di Norwegia, "bakteri penyebab radang gusi dapat berpindah dari mulut ke otak." Para penulis menemukan bukti DNA bahwa begitu berada di otak, bakteri ini menghasilkan protein yang menghancurkan sel-sel otak, yang dapat menyebabkan hilangnya ingatan.
Menjaga kebersihan mulut yang baik baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Ilustrasi: AI
Perlu diketahui, masalah kebersihan mulut juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan penyakit gusi memiliki risiko 28% lebih tinggi terkena serangan jantung.
Dr. Saurabh Sethi, seorang ahli gastroenterologi dan hepatologi, yang menempuh pendidikan di Harvard dan Stanford (AS), berbagi: Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menyikat dan membersihkan gigi secara teratur cenderung memiliki jantung yang lebih sehat dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Secara khusus, kebiasaan menyikat gigi dan membersihkan sela-sela gigi dengan benang juga memengaruhi risiko stroke. Penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan menunjukkan bahwa membersihkan sela-sela gigi dengan benang setidaknya sekali seminggu mengurangi risiko stroke iskemik sebesar 22%, stroke sebesar 44%, dan fibrilasi atrium sebesar 12%, menurut New York Post.
Perawatan mulut yang buruk dikaitkan dengan peradangan dan pengerasan arteri, dan penggunaan benang gigi dapat mengurangi risiko stroke dengan mengurangi infeksi dan peradangan di mulut, sekaligus mendorong kebiasaan sehat lainnya, kata penulis utama studi Dr. Souvik Sen, ketua Departemen Neurologi di Universitas South Carolina.
Menggunakan benang gigi adalah kebiasaan sehat yang mudah, terjangkau, dan dapat diakses di mana-mana, tambah Dr. Souvik Sen.
Terlebih lagi: Penelitian terkini juga menunjukkan adanya hubungan antara bakteri mulut dan kanker kepala dan leher.
Meskipun Dr. Toohey mengakui bahwa mungkin terdengar "gila" untuk menyarankan bahwa flossing dapat memiliki dampak yang begitu besar pada kesehatan, ia juga menekankan bahwa hal itu masuk akal karena semuanya saling terkait.
Sumber: https://thanhnien.vn/bac-si-lam-dieu-don-gian-nay-sau-bua-an-co-the-cuu-ban-khoi-dot-quy-185250816232704512.htm
Komentar (0)