Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Jual tanah tanpa buku merah kena denda Rp100 juta

Báo Dân tríBáo Dân trí15/10/2024

[iklan_1]

Berdasarkan Pasal 45 Ayat (1) UUPA Tahun 2024, tanah dapat diperjualbelikan apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: Memiliki buku merah; tanah tidak dalam keadaan sengketa; tanah tidak sedang disita atau sedang dikenakan tindakan lain guna menjamin terlaksananya putusan; masih dalam masa penggunaan tanah; tanah tidak sedang dikenakan tindakan yang bersifat sementara dan bersifat darurat.

Keputusan 123/2024 berlaku mulai 4 Oktober 2024, mengatur sanksi atas pelanggaran administratif di sektor pertanahan.

Pasal 17 Ayat 3 Peraturan Pemerintah ini mengatur bahwa perbuatan mengalihkan, menyewakan, menyewakan kembali, mewariskan, menghibahkan hak guna usaha atas tanah, menggadaikan, menyetor modal dengan hak guna usaha atas tanah, yang tidak memenuhi salah satu syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Pertanahan Tahun 2024 dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp30.000.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp50.000.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

Sementara itu, menurut Klausul 2, Pasal 5 Keputusan 123, tingkat denda di atas berlaku untuk perorangan. Tingkat denda untuk organisasi adalah dua kali lipat tingkat denda untuk perorangan yang melakukan pelanggaran yang sama.

Bán đất không sổ đỏ sẽ bị phạt tới 100 triệu đồng - 1

Menjual tanah tanpa buku merah dapat mengakibatkan denda hingga 100 juta VND bagi organisasi (Ilustrasi: Duong Tam).

Dengan demikian, perbuatan menjual tanah secara sengaja tanpa buku merah atau dalam sengketa akan dikenakan denda sebesar 30 juta VND hingga 50 juta VND bagi perorangan, dan 60 juta VND hingga 100 juta VND bagi lembaga.

Selain itu, pembeli diwajibkan mengembalikan tanah. Pada saat yang sama, perjanjian jual beli menjadi tidak sah dan keuntungan ilegal yang diperoleh dari pelanggaran tersebut harus dikembalikan. Selain itu, pendaftaran tanah wajib dilakukan jika tanah tersebut memenuhi syarat untuk Buku Merah.

Terkait denda karena tidak mendaftarkan tanah pada saat pembuatan buku merah pertama, Pasal 16 Perpres 123/2024 mengatur denda sebesar 1-2 juta VND bagi yang tidak mendaftarkan tanah untuk pertama kalinya sesuai Pasal 132 UU Pertanahan (tanah yang masih digunakan tetapi belum terdaftar; tanah yang dialokasikan dan disewakan oleh Negara untuk digunakan; tanah yang dialokasikan oleh Negara untuk dikelola tetapi belum terdaftar).

Terkait sanksi atas perbuatan semena-mena mengoreksi keterangan pada buku merah, berdasarkan Keputusan Menteri Nomor 123 Tahun 2024, perbuatan semena-mena mengoreksi atau menghapus Sertifikat akan dikenakan denda sebesar 2-5 juta VND dan buku merah yang telah dikoreksi atau dihapus akan disita.

Bergantung pada sifat dan beratnya pelanggaran, pelanggar dapat dikenakan denda administratif atau tuntutan pidana atas tindakan menggunakan buku merah palsu untuk membeli dan menjual real estat.

Terkait dengan penanganan administrasi, sesuai Pasal 27 Ayat 3 Perpres 123/2024, terhadap kasus penggunaan dokumen palsu dalam pelaksanaan prosedur administrasi dan pekerjaan lain yang berkaitan dengan pertanahan yang tidak sampai pada ranah pidana, akan dikenakan denda sebesar Rp10.000.000,- sampai dengan Rp20.000.000.000.000.

Selain itu, instansi yang berwenang akan menyita dokumen palsu yang digunakan dan membatalkan seluruh hasil prosedur pendaftaran perubahan yang menggunakan dokumen palsu pada saat pemindahan.


[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/bat-dong-san/ban-dat-khong-so-do-se-bi-phat-toi-100-trieu-dong-20241015014533829.htm

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk